Hingga September Pemerintah Take Down 1.984 Konten Hoaks Covid-19

Covid-19 / Ilustrasi
COVID-19

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel A. Pangerapan mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan dalam memerangi hoaks dan infodemic selama ini.

“Sejauh ini, kita mengenal tiga jenis penyalahgunaan informasi, yaitu disinformasi, misinformasi, dan malinformasi,” ujarnya

Dia mengatakan, terdapat tiga isu penyalahgunaan informasi Covid-19 yang sering muncul di Indonesia.  Pertama, pemahaman yang kurang tepat dari masyarakat terkait situasi dan prosedur medis dalam penanganan Covid-19.

“Kedua, informasi yang kurang tepat terkait Covid-19. Dan ketiga, penyalahgunaan informasi terkait physical distancing dan protokol kesehatan lainnya yang menyebabkan meningkatnya kasus dugaan penipuan pada sektor ekonomi,” jelasnya.

Dia menyatakan, selama kurun waktu 23 Januari 2020 hingga 23 September 2020, Kementerian Kominfo telah melakukan take-down 1.725 hoaks dari 1.984 konten hoaks yang berkaitan dengan Covid-19 di platform media sosial.

Dalam menangani hoaks dan infodemic secara berkelanjutan, menurut Dirjen Aptika Pemerintah Indonesia menekankan upaya edukasi dan peningkatan kapasitas, di samping upaya penanganan konten dan juga dukungan penegakan hukum.

“Dengan demikian, masyarakat dapat cakap dan terampil dalam mengidentifikasi penyalahgunaan informasi dan melakukan tindakan lanjutan jika informasi yang salah,” tuturnya.

Dia juga kembali menyuarakan pendekatan Kementerian Kominfo yang mengedepankan pendekatan lintas pemangku kepentingan, atau multistakeholder yang terdiri dari lima spiral kerja sama atau penta-helix seperti yang dipaparkan Menteri Johnny sebelumnya.

“Sebagai contoh konkret, upaya peningkatan literasi digital ini dilakukan melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Siberkreasi yang berkolaborasi dengan 108 komunitas, akademisi, dan institusi pemerintah untuk melaksanakan edukasi dan pelatihan terkait literasi digital,” ujarnya  (kominfo)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.