Top Header Ad

HKN ke-57, Tenaga Kesehatan di Balikpapan Raih Berbagai Penghargaan Tingkat Provinsi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pada peringatan Hari Kesehataan Nasional (HKN) ke-57 tahun 2021 ini,  Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mendapat sejumlah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan. 

Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty membenarkan, jila Kemenkes memang mengadakan penilaian terhadap tenaga kesehatan teladan, dan untuk teladan tingkat provinsi Kaltim itu diraih untuk kriteria dokter teladan 1 yakni dr Nurina dari Puskesmas Karang Rejo, kriteria dokter gigi juga diraih kota Balikpapan untuk teladan 1 dari puskesmas Sepinggan, kemudian untuk Puskesmas terbaik tingkat perkotaan diraih Puskesmas Mekarsari. 

“Jadi nanti kita mewakil provinsi Kaltim ke tingkat nasional, cuma memang kemarin penerimaannya melalui zoom, karena masih terbatas untuk protokol kesehatannya,” ujar Andi Sri Juliarty kepada media, Sabtu (13/12/2021).

Dio biasa Andi Sri Juliarty menambahkan, kemudian perawat juga diraih Balikpapan, sehingga pada upacara HKN kemarin di halaman Kantor Walikota mereka yang mendapat penghargaan tidak ikut, tapi ada di provinsi.

“Untuk yang tingkat nasional masih menunggu jadwal lagi, biasanya dipanggil kesana atau dikirimkan karena memang membatasi peserta,” akunya. 

Kata Dio, mereka yang terpilih dievaluasi kinerjanya, kemudian membuat inovasi menyampaikan paparannya, dan dites dulu di tingkat kota. 

“Jadi ada penilaian dulu di tingkat kota, semua 27 puskesmas berhak mengusulkan,” ujar Dio. 

Kata Dio, poin plusnya puskesmas Mekarsari karena mereka banyak inovasi layanan digital, misalnya mau antri pelayanan kesejatan di Puskesmasnya pakai digital saja.

“Pasien menunggu di rumah nanti jam berapa jadwalnya baru datang ke Puskesmas, kemudian ada konsultasi lewat online, ada juga membuat satu aplikasi untuk covid, jadi semua kasus Covidnya di puskesmas itu terlihat,” jelas Dio. 

Selain Puskesmas Mekarsari, saat ini Puskesmas Karang Rejo juga sudah menerapkannya, dan berharap bisa menyalurkan ke puskesmas lainnya yang ada di Balikpapan. 
“Puskesmas Mekarsari itu menerapkan inovasi sudah sejak Mei 2021,” kata Dio. 

Sedangkan untuk RSUD Beriman mendapat bantuan CSR kursi tunggu pasien yang senilai Rp 245 juta, karena memang  harus berjarak duduknya.  

“Supaya cukup untuk pasien maka mendapat bantuan kursi dan tetap harus jaga jarak,” tuturnya.  

RSUD Beriman juga dapat penghargaan pelayanan prima dari Kementerian Pan RB yang dikirim ke Kota Balikpapan dan Walikota yang menyerahkan langsung.

“Rata-rata penghargaan dari pusat dikirim ke kita, diharap tidak berkumpul ramai-ramai ke sana,” tutup Dio.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.