Hore… Balikpapan Panen Perdana Bawang Merah

BALIKPAPAN,  Inibalikpapan.com – Panen bawang merah perdana dilakukan di Gunung Bubukan, Lamaru, Balikpapan Timur (14/12). Panen perdana ini merupakan Program Pengembangan Klaster Bawang Merah untuk tahun 2017 – 2019 yang dilakukan Bank Indonesia.

Panen dilakukan kelompok tani Hikma Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan Suharman Tabrani, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi serta Kepala Dinas Pangan Yosmianto.

“Klaster ini seiring dengan  Roadmap Pengendalian Inflasi Kota Balikpapan, bahwa bawang merah adalah salah satu komoditas pangan yang sering berandil pada inflasi di kota ini,” kata Suharman Tabrani (14/12).

Dalam klaster ini petani berkomitmen 50 persen hasil panennya ditangkar kembali untuk dijadikan benih bibit. “Agar petani bawang merah tidak lagi tergantung dengan daerah lain. Bahkan bisa menjadi sentra bibit bawang merah di Kota Balikpapan,” jelasnya.

BI juga menyerahkan bantuan gudang penangkaran bibit bawang merah kepada kelompon tani Hikma. Gudang itu terdiri dari ruangan penyimpanan dan ruangan pengasapan.

“Ruangan penyimpanan digunakan untuk menyimpan atau menggantung hasil panen, sedangkan ruangan pengasapan akan digunakan untuk proses pengasapan calon-calon bibit bawang merah agar tidak cepat busuk karena bakteri,” terangnya.

Diharapkan ke depan masyarakat kota Balikpapan sudah mengonsumsi karena meningkatnya jumlah dan kualitas bawang merah lokal. Sehingga petani lokal bisa bersaing di pasar serta mengurani ketergantungan pasokan dari daerah lain.

“Khusus untuk 2017, tahapan kegiatan yang dilaksanakan adalah perbaikan produksi agar hasilnya baik dari sisi kualitas maupun kuantitas meningkat dan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Pokok-Pokok Kesepahaman pada 31 Mei 2017 lalu antara BI dengan Pemerintah Kota Balikpapan,” ungkapnya.

“Program ini diawali dengan memfasilitasi anggota kelompok tani Hikma dan Petugas Penyuluh Lapangan untuk mengikuti pelatihan budidaya bawang merah secara komprehensif di Training Center Budidaya Bawang Merah, Brebes – Jawa Tengah selama seminggu,” ujarnya.

Ketua Kelompok Hikma, Bahar berharap ehadiran gudang penangkaran bawang merah, Balikpapan bisa menjadi daerah penghasil atau produksi bawang merah di Kalimantan Timur terutama Balikpapan..

Semoga daerah kami bisa menjadi daerah central bawang merah di Kaltim, Balikpapan khususnya. Kami juga minta diberikan kemudahan dan akses ke pasar agar terjual dengan harga yang bagus,” harapnya.

Bahar mengaku setelah pelatihan dan mempraktikkan dengan menanam langsung bibit yang diberikan dimana hasil panennya sangat luar biasa.”

Sudah kami rasakan setelah berlatih dimana 1 ton bibit bisa menghasilkan 10 ton bawang merah. Dulu kami pernah gagal, setelah belajar kami dapat melihat hasilnya,” sebutnya..

Prgram BI klaster bawang merah di Balikpapan ini merupakan bekerjasama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)  tahun 2017-2019 guna mengendalikan inflasi dan mengurangi ketergantungan pasokan bawang dari luar Balikpapan.

 

 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.