Hujan Bikin Harga Sayur di Balikpapan Melonjak 100 Persen
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Harga sayur di Kota Balikpapan rupanya tergan tung cuaca. Jika musim hujan, harga sayur bahkan bisa melonjak hingga 100 persen.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kelautan (DPKP) Yosmianto mengatakan jika musim hujan maka tanaman dataran rendah seperti sayur bayam, sawi maupun kacang-kacangan akan mengalami kerusakan sehingga hasil produksinya menjadi terbatas.
Saat Kota Balikpapan diguyur hujan dalam dua pekan terakhir, harga bayam bakan sempat melonjak hingga 100 persen
“Sayuran kita ditanam dipasir kalau hujannya lebat malah pasir naik kedaun kalau itu tidak disiram lagi maka dayunnya rusak. Kan cost lebih mahal makanya harga menjadi mahal. Kemudian kalau ada genangan kayak sawi itu jadi rusak,” ujarnya.
Dia mengatakan petani Balikpapan sejak lama telah menanam sayuran dataran rendah. Sedangkan sayuran dataran tinggi masih didatangkan dari Pulau Jawa maupun Sulawesi seperti kol, wortel dan kentang.
“Itu memang bisa ditanam didataran tinggi kalau disini bisa saja hidup-hidup tumbuh tapi ngak bisa skala produksi besar,” imbuhnya.
Saat ini harga sayur di sejumlah pasar tradisional Kota Balikpapan sudah kembali normal. Karena belakangan Kota Balikpapan jarang diguyur hujan lagi. Harega sayur bayam Rp 7.600 per ikat, kacang panjang Rp 5400, sayur kangkung Rp 5.800 dan sayur sawi Rp 5.600
BACA JUGA