HUT Damkar, Warga, Perusahaan dan Lembaga Raih Penghargaan Penanganan Bencana

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Wali Kota Rizal Effendi menyerahkan penghargaan kepada 10 perusahaan dan lembaga serta 10 warga Balikpapan atas dedikasi dalam pencegahan dan penanganan bencana di Balikpapan.

Penghargaan diberikan wali kota saat upacara peringatan Hari Jadi Pemadaman Kebakaran Indonesia di halaman pemkot Balikpapan, Senin pagi (18/3/2019).

Ratusan personil BPBD bersama relawan bencana Balikpapan mengelar upacara Hari Jadi Pemadam Kebakaran Indonesia di halaman kantor pemerintah Kota Balikpapan, Senin pagi (18/3/2019).

Perusahaan dan lembaga tersebut yakni Pertamina, Grand Sudirman, Citra Pratama, Trans Mart, Eka Dharma, Trakindo, Orari Balikpapan, Bandar Balikpapan, KNPI dan STT Migas.

Sedangkan warga yang menerima penghargaan dari pemerintah kota yakni Asep Dedi dan Yosep Aditiawan (PHM), Kasiran (PDAM), Andi Ruslan (Info Bencana), Gotman Gultom (KNPI), Juniati (Balakarcana), Taufik Ismail (Polair Polda Kaltim), Harli Lunandi (PMI Balikpapan),
Tri Ari Wardana ( PKPU), dan Kristosorus Paulus (SAR Brimob Balikpapan).

“Inikan hari ulang tahun sambil juga kita lakukan evaluasi bagaiaman kesiapan BPBD terhadap bencana dan kebakaran karena ini musibah yang sering terjadi hampir disemua daerah,” ujar Rizal usai menjadi pemimpin upacara HUT Damkar ke 100 tahun.

Lanjutnya Kota Balikpapan juga mendapatkan penghargaan dalam penanganan bencana gempa tsunami Palu.

” Kita dapat itu terkait Palu. Terima kasih dihargain oleh pusat bahwa Balikpapan sangat baik melaksanakan tugas membantu bencana di Palu, ” sebut Rizal Effendi

Dalam kegiatan HUT Damkar Indonesia juga digelar simulasi penanganan korban kebakaran di area gedung. Sejumlah personil BPBD melakukannya penyelamatan korban kebakaran dengan arahan petugas lapangan.

Simulasi ini menurut Kepala BPBD Balikpapan Suseno untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa BPBD siap dan selalu siaga dalam menangani setiap bencana termasuk kebakaran di gedung bertingkat.

“Kita ingin menunjukkan ke masyarakat kalau kita BPBD siap menangani penyelamatan kalau itu terjadi. Simulasi ini menunjukkan kesiapsiagaan BPBD dengan pemenuhan sarana dan prasarana secara bertahap dengan melihat perkembangan dinamika masyarakat,” ujarnya.

Suseno menambahkan BPBD Balikpapan memiliki 300 personil dengan 8 UPT dan satu di kantor induk.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.