HUT Kemerdekaan di IKN akan Dihadiri 6 Ribu Undangan, Ratusan UMKM Dilibatkan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 akan dihadiri ribuan tamu dan undangan.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat menghadiri Bedah Desain Kemasan (Bedakan) di Swiss-Belhotel Balikpapan.
“Acara akan dihadiri sekitar 6 ribu tamu dan undangan,” ujarnya kepada awak media, Selasa (30/04/2024)..
Dia mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah ditunjuk sebagai penanggungjawab Upacara HUT Kemerdekaan RI yang pertama kali digelar di IKN.
“Kemenparekraf untuk kesiapan HUT 17 Agustus, kita akan all out, kita sudah ditunjuk menjadi PIC dari penyelenggaraan perayaan 17 Agustus pertama di IKN” ujarnya.
BACA JUGA :
“Kita sedang persiapkan dengan baik dan mudah-mudahan acara yang akan dihadiri 6 rbu lebih peserta ini akan berlangsung lancar penuh kenangan indah,”
“Karena ini pertama kali sekaligus perpihan pemerintahan dibawah PakJokowi selama 10 tahun kita tutup dengan HUT ke-79 di IKN,”
Menurutnya, ratusan pelaku UMKM akan dilibatkan dalam HUT Kemerdekaan RI di IKN. Kemenparekraf bahkan telah melakukan kurasi pelaku ekonomi kreatif (Ekraf).
“Kalau ada 6 ribu peserta Upacara, kalau menurut saya sekitar 300-400 UMKM yang disiapkan, karena kalau gak mereka akan kehabisan produk, untuk belanja tidak terfasilitasi akhirnya saying peluang ini hilang,” ujarnya
“Jadi itu yang akan kita pastikan dari sisni , ada beberapa yang sudah di kurasi oleh Badan Ekonomi Kreatf, ada yang sudah di kurasi oleh IKN, semuanya akan kita tampilkan.”
PELUANG DAN LAPANGAN KERJA DI IKN
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus bisa menciptakan peluang dan lapangan kerja khususnya bagi masyarakat sekitar IKN dan Kaltim.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Bedah Desain Kemasan (Bedakan) dan kurasi atau seleksi wawancara pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) binaan Otorita IKN di Swiss-Belhotel Balikpapan.
“Karena dengan adanya IKN disini, dengan puluhan ribu peluang kerja, tapi yang menciptakan peluang kerja lebih besar usaha kecil,” ujarnya kepada awak media, Selasa (30/04/2024)
Dia mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan penjualan produk UMKM, melalui kemasan yang menarik dengan perlatihan-pelatihan yang di fasilitasi Pemerintah.
“Oleh karena itu kita fasilitasi dengan kemasan, tapi harus kita kemas dengan menarik, sehingga bukan hanya menjadi produkunggulan tapi juga bisa menjadi komoditas ekspor,” ujarnya
“Hari ini kita ketemu dengan yang telah terseleksi, yang di kurasi akan ditingkatkan dengan bedah-bedah kemasan yang bekerja sama dengan dunia usaha dan ini bentuk dari kolaborasi,”
Menurutnya, saat pasar yang menjadi target utama yakni pengunjung IKN. Sehingga kualitas produk UMKM yang dijual harus ditingkatkan. Sehingga menjadi oleh-oleh pengunjung
“Saya melihat pasarnya di sekitar IKN dan sekitarnya dulu jadi kemasannya ini harus ditingkatkan dan kualitas produknya itu harus terus dipertahankan,” ujarnya.
“Jadi ada yang kuliner, ada juga yang gula, bagus semua. Apalagi kalau ke IKN butuh souvenir, pulang itu butuh souvenir, jadi mereka gak hanya foto-fotoke titik IKN lalu pulang, pasti harus bawa oleh-oleh,”
“Jangan hanya disebut mereka rohali, rombongan yang hanya lihat-lihat, mereka harus jadi ROJALI, rombongan yang jajan-jajan dan beli ekonomi kreatif di IKN dan sekitarnya,”
Dia juga menekankan, bahwa pelaku UMKM bukan hanya meningkatkan penjualan maupun pendapatan, tapi juga menekan biaya produksi dengan pengelolaan yang baik
“Kalauk ta melihat model dari core bisnis itu harusnya profit kita jaga dengan meningkatkan penjualan dan pendapatan kita, dengan menekan cost kita serendah mungkin,” ujarnya.
“Nah itu yang selalu saya tekankan, dari semua UMKM yang sukses itu mereka mampu menjaga pendapatan yang stabil, cenderung meningkat, tapi pengelolaannya, biaya produksinya ditekan seefisien mungkin.”
BACA JUGA