Top Header Ad

Ibu-Ibu IWSS Bersatu Rela Berkubang Lumpur demi Mangrove

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com Demi kelestarian mangrove, puluhan ibu-ibu IWSS Bersatu Balikpapan yang masih dengan dandanan cantik rela berkubang lumpur.
IMG_20160221_130842Sedikitnya 700 bibit mangrove ditanam di Mangrove Center Kariangau KM. 5 Balikpapan Utara oleh tangan-tangan lembut dari Organisasi ibu-ibu yang dipimpin Hj. Hasnah ini. Kegiatan ini masih terkait HUT Ke-4 IWSS Bersatu.
“Biasanya kami menanam di Margomulyo., tapi HUT kali ini kami memilih Kariangau agar bibit mangrove dari IWSS Bersatu menyebar kemana-mana,” kata ketua panitia HUT Ida Anwar.

Menurut Ketua IWSS Bersatu Hasnah  Djamaluddin kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Mangrove sangat besar fungsinya sebagai paru-paru bumi disamping sumber kehidupan bagi berbagai satwa.
“Kami para wanita juga harus berperan dalam penyelamatan lingkungan ini. Salah satu dengan penanaman mangrove setiap tahunnya,” katanya.
Dijelaskannya, agar kegiatan ini sukses maka seluruh anggotanya ikut menyumbang bibit mangrove minimal 2 bibit pohon.

IMG_20160221_130836Dalam kegiatan bakti sosial ini, IWSS Bersatu melibatkan IKAMUDA (Ikatan Kawula Muda) Wanita Sulawesi Selatan Bersatu.

Ketua IKAMUDA WSS Bersatu SR. Addien Fattah mengatakan sangat senang dilibatkan dalam kegiatan ini. Disamping melakukan penyelamatan lingkungan, peserta juga bisa berwisata dengan melihat aneka ragam hayati.
“Wow…ini pengalaman pertama saya. Setelah mendapat penjelasan dari pengelola mangrove, kami jadi tahu aneka ragam hayati di sini, ” ujar Andien.

Dia juga mengajak anak muda di Balikpapan untuk peduli dan faham akan pentingnya mangrove diantara sebagai  penyerap karbon, tempat berkembang biaknya hewan air, sedimentasi, pelindung garis pantai atau peredam gelombang dan masih banyak yang lainnya.

Usai penanam bibit Mangrove di sekitar lokasi Manggrove Center Graha Indah, ibu-ibu IWSS Bersatu melakukan penelusuran hutan Mangrove hingga kawasan pelabuhan Somber dengan menyewa perahu motor. Di area ini selain dapat menikmati tumbuhan Manggrove, jika pada sorea atau pagi hari dapat melihat komunitas Bekantan yang bergelantungan atau bermain di hutan bakau.

Pemandangan ini jadi obyek wisata andalan Mangrove Graha Center karena tak jarang turis asing banyak yang ingin melihat langsung kehidupan Bekantan di hutan Mangrove Graha Indah.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.