Ibu Menyusui yang Terpapar Covid-19 Diminta Tetap Memberikan ASI Bayinya
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Ibu menyusui yang terpapar covid-19 tetap diperbolehkan memberikan ASI kepada bayinya. Karena ASI untuk memenuhi kesehatan gizi bayi.
Menteri Kesehatan (Menkes) budi Gunadi Sadikin mengatakan, pandemi Covid-19 berpotensi meningkatkan angka stunting, gizi buruk, balita kurus dan gemuk, sehingga ASI tetap harus diberikan.
“Bagi ibu yang terkonfirmasi positif menderita covid-19 disarankan untuk tetap menyusui karena virus covid-19 tidak dapat menular melalui ASI,” ujarnya, dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
Dalam Kegiatan Hari Puncak Pekan Menyusui Sedunia yang dihadirinya, Budi juga meminta ibu menyusui untuk segera ikut vaksinasi Covid-19 untuk melindungi diri dan bayinya.
“Ibu yang menyusui juga tidak perlu takut divaksin Covid-19, karena antibodi yang muncul dapat terdeteksi di ASI dan dapat berpotensi meningkatkan kekebalan bayi terhadap Covid-19,” ujarnya.
Sesuai surat edaran dari Surat Edaran KEMENKES RI nomor HK.02.02/I/2007/2021, tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, ibu hamil bisa diberikan vaksinasi COVID-19.
Pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil ini menggunakan tiga jenis vaksin yaitu vaksin Covid-19 platform mRNA Pfizer dan Moderna serta vaksin platform inactivated virus Sinovac, sesuai ketersediaan.
BACA JUGA