Idulfitri di Kaltim Berlangsung Kondusif, Tak Ada Takbiran Keliling dan Arus Mudik Lancar
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Selama pelaksanaan Idulfitri di Kaltim berlangsung aman dan kondusif. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni
“Pak Gubernur dan Pak Wagub sangat bersyukur, sekaligus berterima kasih atas dukungan warga Kaltim, karena Hari Raya Idulfitri tahun ini berlangsung lancar dan kondusif,” kata Sri Wahyuni.
Menurutnya, kemeriahan lebaran tahun ini terlihat setelah adanya kelonggaran yang diberikan. Masyarakat diperbolehkan mudik ke kampung halaman, setelah sebelumnya dibatasi.
Selain itu dia bersyukur, karena masyarakat mentaati imbauan dari Pemerintah diantaranya tidak melakukan konvoi takbiran keliling, hingga arus mudik yang lancar.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) mengingat penularan covid-19 di Kaltim masih terjadi, meski angkanya kecil.
“Kalau memang ada yang bergejala, sebaiknya membatasi diri dulu. Jangan bersilaturahmi secara langsung, tunda sampai kondisinya benar-benar fit. Sementara waktu silaturahmi bisa lewat handphone dulu,” sarannya.
Sebelumnya Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim melaporkan penambahan 3 kasus baru, dengan 6 pasien sembuh dan 1 kasus kematian pada hari kedua lebaran kemarin (adpimprovkaltim)
Penambahan pasien terkonfirmasi POSITIF Covid-19 sebanyak 3 kasus
Berau 0 kasus
Kutai Barat 0 kasus
Kutai Kartanegara 0 kasus
Kutai Timur 0 kasus
Mahakam Ulu 1 kasus
Paser 0 kasus
Penajam Paser Utara 0 kasus
Balikpapan 0 kasus
Bontang 2 kasus
Samarinda 0 kasus
Penambahan pasien Sembuh Covid-19 sebanyak 6 kasus
Berau 0 kasus
Kutai Barat 1 kasus
Kutai Kartanegara 0 kasus
Kutai Timur 0 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 2 kasus
Penajam Paser Utara 0 kasus
Balikpapan 3 kasus
Bontang 0 kasus
Samarinda 0 kasus
Penambahan pasien Meninggal sebanyak 1 kasus
Berau 0 kasus
Kutai Barat 0 kasus
Kutai Kartanegara 0 kasus
Kutai Timur 0 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 0 Kasus
Penajam Paser Utara 0 kasus
Balikpapan 1 kasus
Bontang 0 kasus
Samarinda 0 kasus
BACA JUGA