Ika Pakarti Rumah Besar Bagi Paguyupan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Ika Pakarti Kaltim Rusmadi Wongso berharap, Ika Pakarti menjadi rumah yang besar dan bisa mengayomi 47 paguyupan  dari Tanah Jawa.

“Mudah-mudahan Ika Pakarti bisa menjadi rumah besar yang bisa mengayomi 47 paguyupan kedaerahan Tanah Jawi yang ada di Balikpapan,” ujarnya disela-sela pelantikkan Pengurus Ika Pakarti DPD Kota Balikpapan di Hotel Swiss Bell Hotel pada Minggu (05/12/2021)

Termasuk bersinegri dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam membangun daerah. Apalagi Kota Balikpapan akan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

“Mudah-mudahan Ika Pakarti Balikpapan mampu, paling tidak membantu Pemkot Balikpapan menjaga sebagai Kota yang startegis luasnya 553 kilometer persegi,” ujarnua

“Tapi ini adalah kota yang strategis diantara 10 kota dan kabupoaten di Kaltim. Apalagi dengan ditetapkannya Kaltim sebegai Ibu Kota Negara,”

Wakil Wali Kota Samarinda ini menuturkan, Kota Balikpapan akan semakin maju dan berkembang serta smenjadi Kota Metropilitan ehingga Ika Pakarti benar-benar bisa ikut berperan.

“Saya yakin Kota Balikpapan akan maju dan berkembang menjadi Kota metropolitan yang bisa membanggakan,” ujarnya

Dia menjelaskan, Ika Pakarti sebagai rumah besar seluruh paguyupan, termasuk seni budaya. Para pemimpinnya harus sebagai pilar yang kuat dengan pondasi yang  kokoh serta berkualitas

“Kalau tadi Pak Kapolres dari Arema, kemudian ada Ika Wangi dari Banyuwangi, Ngapak, Jogyakarta semua paguyupan ini adalah Ika Pakarti ,” ujarnya

“Jadi Ika Pakarti paguyupan dari seluruh kedaearhan termasuk senin budaya. Sudah barang tentu sebagai rumah yang besar ini butuh pilar yang kuat, butuh pondasi yang kuat.”

Ika Pakarti telah berusia 18 tahun, lahir pada 17 Juli 2013.  Didirikan dengan niat yang tulus dalam rangka untuk menitipkan pesan moral yang mengedepankan moral dan kepribadian yang baik.

“Ika Pakarti kepanjangan dari Ikatan Paguyupan Keluraga Tanah Jawi tetapi sesungguhnya yang diinginkan para pendiri dan sesupuh, Ika itu satu, Pakarti itu Pekerti,” ujarnya

“Jadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kita semua diminta untuk menedepankan kepribadian, sifat-sifat yang jujur, sifat-sifat yang santun, sifat-sifat yang hidup rukun, gotong royong karena ini merupakan suatu modal, dan kekuatan membangun bagsa dan negri ini kedepan.”