Ikan Cupang dan Panggerak Ekonomi Kecil di Masa Pandemik

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— Hobi ikan cupang dimasa pandemik, kini telah menjadi hobi yang jika dikelola baik dapat menghasilkan uang tambahan, mungkin juga dapat menjadi penghasilan baru yang menggiurkan.

Apalagi jika hobi ikan cupang atau Betta ini dikelola baik, dengan pengetahuan dan jaringan yang luas melalui media sosial, dapat memberikan nilai tambah atas hal-hal kecil yang selama ini tidak disadari banyak orang.

Contohnya pemanfaatan daun ketapang yang selama ini dibuang begitu saja, ternyata bisa menghasilkan uang karena rendaman airnya bisa digunakan untuk memberikan warna ikan cupang. Belum lagi, sewa menyewa akun, budidaya ikan dengan satu pair (sepasang) bisa menghasilkan ribuan bibit, juga dampak lainnya meningkatnya jasa pengiriman ikan dan lainnya.

Ari Vanroyen (34) warga Jakarta Barat yang memulai hobi ikan cupang sekitar 3 bulan lalu ini menyebutkan cairan air daun ketapang ini dijual sekitar Rp10 ribu sampai Rp15 ribu per botol.

Di Jakarta, daun Ketapang sudah jarang ditemukan sehingga, sulit mencarinya.

” Biasanya 250 mili Rp10 ribu, kalau 300 mili Rp15 ribu. Memang belum ada standar hanya yang memanfaatkan peluang ini belum banyak sehingga harga dimonopoli yang buat. Ini hal kecil belum lainnya, ” tuturnya mengawali cerita nya kepada Inibalikpapan.com akhir pekan ini.

Luar daerah seperti Kalimantan, mayoritas barang berasal dari Jawa sehingga barang menjadi mahal. Seperti Ikan Cupang, ekstrak daun ketapang, babyshrim (makanan cupang), pelet, artemia (sejenis kutu air bukan alami).

” Semua dari Jawa, seller dari jabodetabek, sehingga pengaruh harga karena biaya kirim, ” Ucapnya.

Produk Artemia untuk burayak (anak cupang) merupakan produk industri sedangkan ekstrak daun ketapang merupakan produk rumahan atau UMKM.

Problem yang dihadapi breeder cupang(budidaya) itu ketika dilakukan pengiriman ikan cupang menggunakan udara harus melalui proses Karantina.

” Kalau nggak salah satu ikan Rp10 -20 ribu biaya karantina yang menyatakan ikan sehat dan siap dikirim ke luar kota. Tapi kalau seller atau breeder besar itu gak perlu cek satu-satu. By sample saja, ” jelasnya.

Namun ada juga yang menghindari biaya karantina, karena selain jauh, ribet dan punya kesibukan.

” Menyulitkan bagi IMKM ikan cupang. Akhirnya pada menyamarkan kirimkan ikan cupang dengan produk kayak herbal, parcel, ” tuturnya.

Karena setiap jasa pengiriman barang SOP soal pengiriman ikan hidup seperti Cupang berbeda, ada yang perbolehkan kirim dengan resikonya ditanggung pengirim dan ada yang meminta surat karantina.

” Biasanya breeder itu ada garansi DOA (death on arivval) yakni jika paket ikan Cupang itu mati dengan didokumentasikan video tanpa terputus merekam makan diganti berupa uang atau ikan baru, ” jelas Ari baru menggeluti usaha breeder ikan cupang selama tiga bulan dengan Etalase smart tank system V.4 yakni etalase yang dalam mengurasan menggunakan sistem sirkulasi air mengalir.

• 

Satu Pair (sepasang ikan cupang) dan Dampaknya

Dengan usia dewasa lima bulan keatas dan sehat biasanya, Indukan Cupang akan bertelur 700-1000 telur. Dengan perhitungan misalnya satu pair indukan, dari 1000 telur, separuhnya dengan perawatan yang baik seharusnya hidup.

“Seleksi alam pasti terjadi, kan ribuan pasti rebutan makanan yang mati yang gak kebagian makanan. Kalau pengelolaan baik dengan sistem yang baik, bibit ikan hidup 50-70 persen. Jadi ini sebenarnya peluang bisnis misalnya dijual goceng (5 ribu) dikali 500 bibit jadi 2,5 juta. Itu baru satu pair kalau ada 5 pair. Kan lumayan, “bebernya menyebut di wilayah tempat tinggal sudah ada 3 yang memulai menjadi Breeder ikan Cupang.

Jadi kata Ari efek ekonomi bagi pencinta cupang dan breeder sangat menggiurkan. Apalagi penjualan melalui sistem lelang online live instagram dengan bantuan pemilik instagram yang followers ribuan. Dia mencontohkan satu lelang durasi 1 jam biasanya satu ekor ikan 2 menit lelang. Berarti 60 menit ada 30 ikan.

” Lelang ikan dari Nol bit sampai jutaan. Saya pernah ikut lelang yang saya beli lelang ikan Rp200 ribu harganya. Ikan cupang nemo multicollor, ” ucap bercerita pengalaman.

Sementara pemilik akun instagram akan mendapatkan uang sewa akun dari breeder yang melelang ikan antara Rp80 ribu sampai 100 ribu perjam. Jam puncaknya lelang itu sore jam 6 sampai jam 5 pagi pun ada. ” Coba bayangkan uang yang beredar disitu, ” ujar sambil menunjukkan instagram live yang sedang lelang ikan cupang.

” Saya punya instagram 25betta.official baru berjalan 2 bulan sudah followers 1000,” sebut Ari yang memiliki pembibitan di daerah Cikokol Tangerang sejak setahun lalu.

• 

Ari yang bekerja disalah satu perusahaan pembiayaan mengaku awalnya melihat bisnis ini ikan cupang ini dari sisi jual ikan saja ternyata banyak yang bisa dimanfaatkan mulai dari aksesoris hingga akun instagram.

” Tadi nya saya melihat peluang bisnis ini di pembudidayaan ikan saja jual beli ternyata setelah digeluti ada bisnis lain yang terkait budidaya ikan cupang yakni sewa menyewa akun Instagram untuk lelang hitungan perjam, ” ungkapnya.

Selain itu jasa pengiriman ikan cupang wilayah Jabotabek meningkat. “Itu ya saya dapat informasi dari Kawan-kawan Breeder. Jadi ikan cupang bukan lagi sekarang sekedar hobi tapi bisnis komoditas yang ada efek berantai bisa menggerakkan ekonomi lokal mungkin nasional, ” tukasnya.