IKN Bagian dari Tujuh Mimpi Kaltim yang Tertuang Dalam Monumen Kapsul Waktu
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan Ibu Kota Negara dipinsdh ke Kaltim langsung disambut sorak-sorai hampir seluruh masyarakat Benuo Etam.
Tak terkecuali mantan Gubernur Kaltim dua periode 2008-2018 Awang Farouk Ishak yang kini anggota DPR RI. Dia menyebut, Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan 7 mimpi yang terwujud.
“Kita bersyukur, semua harapan dan mimpi rakyat disetiap kabupaten dan kota serta provinsi yang dikemas menjadi 7 mimpi, yang dimasukkan ke dalam Monumen Kapsul Waktu, dalam rangkaian HUT ke 70 Republik Indonesia tahun 2015, itu sudah tercapai,” ujar Awang.
“Yaitu pimindahan ibu kota negara ke Provinsi Kaltim, yang sekarang pembangunannya terus dilaksanakan,”
Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKA Lemhannas) Provinsi Kaltim itu mengungkapkan, tujuh mimpi rakyat lainnya yaitu Kaltim sebagai lokomotif ekonomi Asia Timur.
Lalu Kaltim sebagai paru-paru dunia, masyarakat Kaltim cerdas, profesional dan beradab, infrastruktur Kaltim yang modern dan ramah lingkungan, sumber daya alam Kaltim untuk kesejahteraan rakyat, dan masyarakat Kaltim yang agamis dan berbudaya.
“Kaltim sebagai lokomotif ekonomi Asia Timur, karena kawasan ini merupakan salah satu pusat pengembangan ekonomi, apalagi Kaltim memiliki sumber daya alam yang luar biasa, baik minyak dan gas, hutan, batu bara, tanaman industri serta perkebunan kelapa sawit,” ujarnya.
“Perjuangan Kaltim sejak lama dalam menjaga lingkungan dalam mengantisipasi pemanasan global, serta perubahan iklim berhasil dan telah mendapatkan dana karbon,”
Mimpi lainnya, adalah masyarakat Kaltim cerdas, profesional dan beradab, juga sudah dilaksanakan sejak kepemimpinannya melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas dan Merata Dengan Prestasi Gemilang), dimaksudkan untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) daerah.
“Program BKC merupakan investasi di bidang pendidikan, melalui beasiswa diharapkan para penerima manfaat nantinya bisa berkontribusi mendukung pembangunan daerah, dan sekarang terus dilanjutkan melalui Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) dibawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi,” ujarnya.( adpimprovkaltim)
BACA JUGA