IKN Baru, Telkomsel Bangun Jaringan Teknologi 4,9G Massive Mimo

BTS Telkomsel

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Telkomsel kini fokus membangun base transceiver station (BTS) di jalur-jalur menuju ibukota maupun lokasi utama bakal calon Ibu Kota Negara (IKN) Penajam Paser Utara (PPU).

Di IKN baru, bukan hanya jaringan 4G namun juga akan masif menggunakan teknologi 4,9G yang pernah diujicoba di Asian Games Palembang-Jakarta bahkan sudah digunakan di beberapa daerah.

Manager Network Service Telkomsel Balikpapan Benny Hasiholan Rumahorbo mengatakan titik di ruas-ruas infrastruktur di Kecamatan Sepaku yang menjadi titik Ibu Kota Negara terus dikebut pembangunan BTS 4G. bahkan sedang disiapkan teknologi 4,9G Massive Mimo.

“Untuk mendukung Ibu Kota Negara. Kami siap 100 persen. baik dari pusat dan di tiap head quarter,” ujar Benny Hasiholan dalam kegiatan pelepasan jelajah infrastruktur Kalimantan khususnya kaltim di kantor Bisnis Indonesia, Senin pagi (10/8/2020).

LTE Advanced Pro 4,9G yang diterapkan Telkomsel ini, menggunakan teknologi massive MIMO yang mampu memberikan kapasitas lebih besar user yang lebih banyak dan customer experience yang lebih konsisten.

Diketahui, teknologi ini juga sudah digunakan pada gelaran Asian Games 2018 lalu dan IMF – World Bank Annual Summit di Bali. Selain itu beberapa kota besar seperti Jabotabek, Batam, Banjarmasin dan Surabaya sudah diterapkan teknologi ini.

Hingga akhir tahun 2020 Telkomsel menargetkan membangun 1.000 BTS 4G di Kalimantan dan 300 side khusus di Kaltim. “Kami terus bertumbuh, bergerak maju. Dalam program Indonesia maju. Secara populasi layanan populasi broadband kita sudah 98 persen. Didukung teknologi 3G dan 4G,” ujarnya.

Sepanjang 2020 ini pihaknya juga fokus membangun BTS 4G LTe sebagai wujud konsitensi menciptakan kapasitas, kecepatan dan kenyamanan stabiltas akses guna memenuhi kebutuhan digital didaerh-daerah.

“Teknologi yang gunakan akan memberikan kapasitas jaringan yang lebih besar dan memberikan kualitas layanan yang lebih baik,” ujarnya.

Pihaknya selama ini focus pada pengembangan digital ekosistem yang dibanguns secara konsisten dan terus bergerak. menurunya untuk menciptakan ekosistem digital perlu keterlibatan semua pihak. Namun telkomsel sebagai perusahaan digital sudah membat beberapa program baik sebelaumnya, sekarang maupun selanjutnya.

“Seperti pogram internet baik mendukung orantua murid dan guru, ada program Nextdev yakni mencari anak muda kemampuan start up dan Indonesia Next gali mahasiswa kemampuan dengan pelantihan-pelatihan dan  juga program Baktiku Negeriku  ini ekosistem di daerah,” tambahnya.

Keberadaan jaringan broadband Telkomsel juga sudah dirasakan oleh masyarakat sekitar calon IKN. baik kepentingan akses komunikasi untuk hari-hari maupun kepentingan lainya seperti pembelajaran daring, kegiatan ekonomi mapun kegiatan lainya yang memerlukan akses data komunikasi.

Keberadaan akses dan layanan komunikasi 4G yang lebih baik sangat dibutuhkan apalagi biasanya keluahan di daerah terpencil jeleknya jaringan, terputus-putus sehingga dirasakan kurang maksimal.

warga kecamatan Sepaku, Kelurahan Maridan, Ruhida mengaku dampak rencananya pembangunan IKN sangat terasa, selain harga tanah mahal, akses komunikasi dan jarinagan terus diperbaiki.

“Kayaknya disini Kelurahan Maridan udah mulai bagus jaringan. disinijelek jaringan hanya Telkomsel. Itu (4G) kayaknya belum lama ini,” tutur Ruhida belum lama ini.

Dia tentu senang dengan rencana kedepan pembangunan IKN ini, selain pembangunan fisik juga tentu akan lebih baik lagi akses komunikasi masyarakat yang dulunya terpencil dan jauh dari pusat kota. “Yang jelas kami ingin merasakan kesejaheraan yang lebih baik kalau IKN jadi. Mudahan-mudahan ya gak berubah,” harapnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.