Imbas Tolak Pasien Melahirkan, Komisi IV DPRD Balikpapan Sidak Ke Puskesmas Kariangau.
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Sempat viral di medsos akibat pihak Puskesmas Kariangau menolak pasien yang ingin bersalin, dengan alasan tidak adanya dokter jaga.
Hal tersebut langsung mendapat respon dari Komisi IV DPRD Balikpapan yang melakukan sidak ke lokasi dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Senin (27/12/2021).
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mengatakan, pihaknya sudah mendapat penjelasan dari DKK Balikpapan terkait permasalahan tersebut, dimana pihak DKK menyampaikan jika di puskesmas kariangau memang berstatus 24 jam, namun ada beberapa kendala salah satunya kekurangan dokter jaga.
“Dulu memang ada dokternya, tapi setelah meninggal sampai saat ini belum ada penggantinya, dari situ pelayanan kurang maksimal,” ujar Budiono kepada media, Senin (27/12/2021).
Untuk itu, DPRD akan berusaha membantu bagaimana mencari solusi terkait kekurangan dokter tersebut, selain itu informasi yang di dapat dari DKK Balikpapan, pada saat itu ibu yang ingin melahirkan kondisinya lagi memiliki tekanan darah tinggi, sehingga diperlukan penanganan yang lebih lanjut ke rumah sakit.
“Hanya saja waktu berangkat ke rumah sakit tidak menggunakan mobil ambulan dan didampingi perawat, hal inilah yang sangat disayangkan terjadi,” tuturnya.
Hal tersebut juga dibenarkan, Seketaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati yang mengatakan, ibu yang ingin melahirkan kala itu kondisinya lagi mengalami tekanan darah tinggi, sehingga pihak puskesmas Kariangau memberikan rujukan agar dialihkan ke Rumah Sakit agar mendapat penanganan medis lebih lanjut.
“Waktu di puskesmas sudah ada penanganan bantuan pemeriksaan, memang ada kesalahan saat pasien ibu hamil ini tidak didampingi tenaga kesehatan saat dilakukan proses rujukan ke rumah sakit,” tandasnya.
BACA JUGA