Inden Selama Dua Bulan, Yamaha MT-07 Tiba di Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Yamaha MT-07 adalah motor seri standar MT atau UJM dengan 689 cc liquid-cooled 4 stroke dan 8 katup DOHC paralel-twin cylinder dengan crankshaft crossplane, diproduksi oleh Yamaha Motor Company dari 2014 dan rilis AS pada tahun 2015. Pada 2018 , sepeda ini ditunjuk MT-07 di semua pasar.

CBU MT Series pertama kali mengaspal di Indonesia sejak tahun 2016 dengan Model MT09. Diproduksi secara utuh dari Jepang dan kualitas terbaik. Hingga saat ini, telah hadir New Model CBU MT09 dan MT 07 di tahun 2020.

Namun perlu diketahui, untuk memiliki motor gahar ini, harus melalui proses yang panjang. Karena memang jenis motor ini tidak ditujukan pada pangsa pasar di Indonesia, sehingga harus memesan terlebih dahulu atau inden motor tersebut jauh hari.

Hal tersebut tidak menyurutkan semangat Surya Suwardana, seorang konsumen Yamaha yang rela menunggu hingga motor idamanya yaitu MT-07 hadir di Kota Balikpapan. Yap, motor dengan tampilan gantle ini diserah terimakan kepada Surya pada Selasa (16/3/2021) siang usai penantiannya sejak Desember 2020 lalu.

“Saya pengen main motor dengan cc besar. Sempat bingung pilih mana. Dapat rekomendasi dari om saya, MT-07 ini. Memang motor ini jarang yang punya dan kepengen dari zaman SMA kelas 1,” ungkap Surya yang kini berstatus mahasiswa di salah satu kampus di Surabaya itu.

Menurutnya, banyak hal yang menjadi daya tarik serta kelebihan hingga dirinya memutuskan untuk mengambil MT-07 tersebut.

“Indennya dari bulan desember 2020. Sempat mau beli Moge second, tapi om saya bilang mending motor baru sekalian. Banyak hal buat saya kepincut, salah satunya suara yang beda, motor dengan dua silinder, mesin berbeda. Kalau diganti knalpot modifikasi bisa tambah garang,” serunya.

Sementara itu, dikatakan oleh Tintan Gunawan, SPV PT YIMM Area Kalimantan, Selasa (16/3/2021), motor yang dibandrol dengan harga ratusan juta itu memang tidak ready di Indonesia. Sehingga motor tersebut harus dipesan dari negara produksi yaitu Jepang.

“Motor tidak ready stok, kalau ada peminat atau konsumen biasanya kita akan kontak dengan pihak Jakarta, dan kalau ada kita bisa fasilitasi kirim ke Indonesia. Kalau tidak ada kita menunggu. Unit ini sangat jarang. Jadi by request. Apalagi motor ini standar quality internasional,” ungkapnya.

Tambahnya, untuk motor yang dibeli oleh konsumen Surya Suwardana itu saja dibandrol dengan harga Rp. 252 juta Namun motor akan langsung diterima sampai kota si pemesan.

“Variasi seperti modif sangat jarang, biasanya datengin ke workshop modifikasi. Tapi untuk urusan service, bengkel Yamaha siap,” katanya.

Senada dengan hal tersebut, E Aryanto DS, Branch Manager PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) yang turut hadir dalam serah terima motor MT-07 itu mengatakan untuk memboyong MT-07 memang dibutuhkan proses yang lama. Pihaknya juga belum bisa mempublish serta menjanjikan stok motor tersebut, karenanya harus menunggu dari Jepang.

“Motor ini prosesnya cukup lama, satu sampai dua tahun, mulai dari perizinan Pemerintah. Jadi kita gak bisa menjanjikan juga dan baru bisa publish saat perizinan selesai dan siap kirim dari Jepang ke Indonesia,” ungkapnya.

Jelasnya motor yang tidak ditujukan bagi pangsa pasar Indonesia itu juga rupanya tetap mencuri peminat konsumen Yamaha. Dimana MT-07 sangat cocok bagi mereka pecinta touring.

Mengenai keunggulan dibanding merek lain, Aryanto mengatakan hal tersebut kembali kepada selera dari masing masing rider yang menyukai motor dengan cc besar itu.

“Type sport naked bike, cc besar, biasanya digunakan rider yang suka touring, karena lebih nyaman. Memang bukan ditujukan untuk Pasar Indonesia, tapi tetap saja peminatnya banyak, selalu import seperti jenis MT-09 yang saat ini sudah habis. Ya, kembali lagi dan tergantung dari selera. Memang belum saya komparasi, tapi memang motor ini pangsa global,” tutupnya.