Indonesia-Mesir Resmikan Kemitraan Strategis: Presiden Prabowo dan Presoiden El-Sisi Tandatangani Pernyataan Bersama

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam langkah diplomatik yang dinilai strategis, Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi menandatangani Pernyataan Bersama tentang Kemitraan Strategis di Istana Al Ittihadiya, Kairo, pada Sabtu (12/4).

Penandatanganan ini menjadi tonggak baru hubungan bilateral Indonesia-Mesir, mengukuhkan komitmen kedua negara untuk membawa kerja sama ke level yang lebih terstruktur dan berdampak luas, khususnya dalam bidang politik, ekonomi, pertahanan, pendidikan, hingga hubungan antar masyarakat.

“Kedua presiden mengadakan diskusi yang produktif guna memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama yang telah terjalin lama antara kedua negara,” tertulis dalam dokumen pernyataan bersama.

Kemitraan Strategis: Jawaban atas Tantangan Global

Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, membahas berbagai isu strategis global serta arah masa depan kerja sama dua negara yang sama-sama memiliki peran penting di dunia Islam dan negara-negara berkembang. Keduanya sepakat bahwa tantangan global saat ini membutuhkan kemitraan yang erat, solid, dan berlandaskan nilai keadilan serta saling percaya.

“Menyadari hubungan historis yang telah mengikat kedua negara selama beberapa dekade, kedua pemimpin secara bersama-sama sepakat untuk meningkatkan hubungan mereka ke tingkat Kemitraan Strategis,” lanjut pernyataan itu.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Tambang Ilegal Rusak Hutan Pendidikan Unmul Samarinda: Kemenhut Turun Tangan, 3,26 Hektar Hutan Rusak

Fokus Kerja Sama: Dari Ekonomi hingga Pertahanan

Melalui kemitraan strategis ini, Indonesia dan Mesir sepakat memperkuat kolaborasi dalam enam bidang utama:

• Politik dan diplomasi internasional
• Ekonomi dan perdagangan bilateral
• Keamanan dan pertahanan
• Pertukaran budaya dan pendidikan
• Kerja sama teknologi dan inovasi
• Hubungan antar masyarakat dan institusi

Langkah ini dinilai sejalan dengan visi Prabowo dalam memperluas peran Indonesia di panggung global, serta memperkuat fondasi kerja sama dengan negara-negara kunci di Timur Tengah dan Afrika. (BPMI Setpres)