Indonesia Partner Potensial Uni Eropa Terkait Transisi Energi Baru Terbarukan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Indonesia negara paling potensial menjadi partner Uni Eropa dalam transis energi menuju energi baru tebarukan dalam mengatasi perubahan iklim.
Hal itu disampaikan Menteri Energi Uni Eropa Kadri Simson saat bertemu dengan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim Munawar bertemu di Hotel Novotel Balikpapan.
Kadri Simson mengatakan, dalam pertemuan di Glasgow Skotlandia tahun kemarin, ada tiga negara yang potensial menjadi partner Uni Eropa, yakni Indonesoa, Vietnam dan India.
“Saat ini Indonesai sangat potensial karena sebagai Presiden dari G20 dan kebetulan minggu lalu ada rapat dengan menteri Energi (ESDM di Bali sangat berharap ada kerjsama,” ujarnya, Minggu (04/09/2022)
Menurutnya, dengan menjadi partner Uni Eropa maka akan ada transfer ilmu dan tekhnologi, termasuk finasial yang bisa diberikan. Afrika Selatan negara yang menjadi partner UNi Eropa saat ini.
Uni Eropa sangat membutuhkan partner yang bisa diajak bekerja sama juga karena Uni Eropa bisa membagi ilmu yang mereka punyai, tekhnolgi yang mereka punya, dan bantuan finansial
“Jadi berharap Uni Eropa bisa bekerja sama dengan partnernya termasuk Indonesia. Uni eropa sangat butuh partner yang mau bekerjasama, berpikiran serupa dengan Uni Eropa,” ujarnya
Dia menambahkan, ada tiga masalah besar yang saat ini dihadapi Uni Eropa, selain perang Ukraina – Rusia, harga GGM yang melambung. Juga perubahan iklim yang sangat berdampak pada dunia.
“Jadi Uni Eropa berkomitmen menjadi karbon netral di 2050 dan itu pun kalau tercapai karena baru 9 persen di dunia,” ujarnya
BACA JUGA