Indonesia Resesi, APBD Balikpapan Bakal Tergerus, Proyek-proyek Dibatalkan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Pusat menyatakan, Indonesia kemungkinan masuk resesi bulan ini atau kurtal ketiga 2020. Akibat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus dampak dari pandemi covid-19.

Lalu bagaimana dampaknya bagi daerah? Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyatakan, semua daerah pasti terke imbasnya. Khususnya disektor pendapatan ataupun APBD hampir pasti tergerus.

“Semua pasti terimbas, makanya kita lagi menghitung pendapatan. Ya kalau masuk resesi semua terkena imbas,” ujarnya

Dia mengatakan, daerah selama ini masih bergantung pada bantuan dana bagi hasil (DBH) atau dana transfer baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi

“Ya pendapatan, pendapatan dari APBD kita kan ada bantuan dana transfer pusat, ada  bantuan keuangan provinsi, pasti akan berimbas semua,” ujarnya.

Bahkan kata dia, sebelumnya dana transfer Balikpapan dari Pemerintah Pusat terpangkas hingga 30 persen. Begitupun dari Pemerintah Provinsi Kaltim terpangkas hingga 60 persen.

“Yang kemarin kan pusat turunnya 30 persen, yang provinsi ada 60 persen, ya kemungkinan itu,” ujarnya.

Namun sejauh ini lanjutnya, belum diketahui berapa dana transfer yang kemungkinan terpangkas baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Kaltim. “Belum ada informasi skema DBH-nya,” ujarnya.

Menurutnya, pada APBD 2021 Pemerintah Kota Balikpapan masih mengandalkan dana transfer. Mengingat pendapatan asli daerah (PAD) juga terdampak  dan kemungkinan tak mencapai target akibat pandemi covid-19

“Ya hampir tidak ada (bantuan), ya itu saja bantuan DBH yang masih kurang salur dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.,

Tergerusnya APBD maka akan membuat sejumlah proyek bakal tertunda atau dibatalkan. “Makanya ada langkah beberapa kegiatan dibintangi, dibintangi itu kalau uangnya gak ada ya gak dilaksanakan,” ujarnya.

Dia menambahkan, sejauh ini arahan Presiden Joko Widodo diminta agar serapan anggaran daerah ditingkatkan. Termasuk bantuan sosial agara disalurkan.

“Kalau arahan presiden kan maka diminta anggaran yang ada segera dibelanjakan, kemudian bantuan sosial segera dicairkan seperti itu yang arahan dari gubernur kemarin,” ujarnya.