Top Header Ad

Indosat Launching 5G di Balikpapan

Isran Noor

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Balikpapan menjadi kota ke 5 peluncuran Indosat 5G. Indosat menggelar launching 5G di Kaltim khususnya Kota Balikpapan di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan yang dihadiri Gubernur Isran Noor, pada Kamis (16/12/2021).

“Kami menerima dengan segala suka dan senang atas akan dilaksanakannya launching 5G ,” ujar Isran disela-sela launching yang dihadiri Petinggi Indosat, Deputi 4 Bidang Perekonomian Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin.

Isran mengatakan, ditetapkannya Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru oleh Presiden Joko Widodo menjadi peluang besar bagi perusahaan yang akan mengembang investasinya di Kaltim.

“Ini peluang yang besar bagi Indosat untuk mengembangkan melebarkan bisnisnya,” ujarnya

Kata dia, setelah Presiden Jokowi menyatakan, Kaltim akan menjadi Ibu Kota Negara, Benua Etam akan semakin maju. Karena Kaltim juga sangat terbuka bagi peluang investasi.

“Harus cepat-cepatan nanti keduluan orang. Makanya kami menyambut baik Indosat,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu dia juga mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Apalagi dengan mewabahnya varian baru omicron di sejumlah negara Asi Tenggara.       

“Saya tetap ingatkan menjaga prokes, patuhi aturan pemerintah, jangan ada yang abai dengan prokes,” ujarnya.

Kaltim kata Isran merupakan wilayah yang mengandalkan sumber daya alam. Era 1970 Kaltim mengandalkan Hasil Hutan dengan komoditi kayunya. Hingga kini masih mengutamakan komoditi batubara, migas dan perkebunan.

Kondisi wilayah geografis Kaltim yang stabil dari ancaman bencana gempa atau gunung meletus menjadi pertimbangan pemilihan ibu kota baru. Apalagi rencana pemilihan ibu kota di Kalimantan sudah digaungkan Presiden Soekarno pada 1960 silam.

” Selain itu ancaman penurunan permukaan tanah di DKI Jakarta setiap tahun mengalami penurunan 4 centi. Bayangkan seratus tahun kedepan terjadi penurunan permukaan tanah ini, ” tandasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.