Industri Kecil Menengah Segera Tempati Rumah Produksi Sentra Industri Teritip

Rumah Produksi Sentra Industri Teritip

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Rumah Produksi Sentra Industri Teritip yang dibangun diatas lahan seluas 6,5 meter dengan menggunakan dana dari Pemerintah Pusat terus dikebut penyelesaiannya dan ditargetkan 2019 akan rampung.

Rencananya sebanyak 20 Industri Kecil Menengah (IKM) Perikanan dan Pertanian akan menempati rumah produksi Sentra Industri Teritip yang berada di kawasan Timur dan saat ini sedang dalam tahap pemasangan listrik

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Balikpapan, Doortje Marpaung mengungkapkan, rencananya 2019 akan rampung pembangunan 28 rumah produksi, jika Kementerian Perindustrian mengucurkan bantuan anggaran.

“Sementara 20 IKM dulu yang siap dan pembangunan fisiknya sudah siap. Sehingga IKM sudah dapat memaafkannya, tetapi tunggu pemasangan listrik selesai mengingat sekarang dalam tahap pemasangan,” ujar Doortje

“Di Balikpapan ada dua sentra industri yaitu di Somber untuk pengrajin tahu tempe dan Teritip yang diperuntukkan ukm perikanan dan pertanian olahan bahan mentah menjadi bahan jadi,”

Menurutnya, Industri Kecil Menengah yang masuk juga sudah memiliki izin dan memiliki produk yang bisa diolah dengan bahan hasil laut atau perikanan maupun pertanian khususnya dari Balikpapan Timur.

“Lebih banyak pada olahan makanan kemudian nanti diolah apa. Ikm yang masuk adalah yang sudah eksisting, sesuai dengan hasil di daerah perikanan dan pertanian di kawasan timur,” ujarnya.

Menurutnya, setelah Industri Kecil menengah masuk dan memproduksi olahannya mereka menggunakan rumah produksi tanpa dikenakan biaya. Namun pemerintah tetap melakukan evaluasi hingga Industri Kecil Meengah mandiri.

“Sampai mereka mandiri kita lihat. Di evaluasi setelah menempati apalagi nanti ada alat yang digunakan bersama sama,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini belum ada peralatannya namun kementerian perindustrian mengharapkan ada peran APBD Kota untuk pengadaan peralatan pengolahan membantu ukm.

“Fasilitas penunjang tidak diperboleh dana DAK, diharapkan apbd ada berperan. Untuk perlengkapan peralatan dari Pemerintah Kota,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.