Inflasi Balikpapan Diawal 2022 Lebih Tinggi Dibanding Akhir 2021
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Diawal 2022 Kota Balikpapan mengalami inflasi sebesar 0,81% (mtm), lebih tinggi dibandingkan pada bulan Desember 2021 sebesar 0,72% (mtm).
Sementara secara tahunan, inflasi IHK Kota Balikpapan tercatat sebesar 3,10% (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional (2,18%-yoy) maupun Kalimantan Timur (2,88%-yoy). Inflasi tahunan Kota Balikpapan tersebut berada pada rentang target inflasi tahun 2022 sebesar 3,0%±1.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Balikpapan Bambang Setyo Pambudi mengatakanm, inflasi pada bulan laporan disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok makanan minuman dan tembakau yang memberikan andil 0,60% (mtm).
Inflasi pada kelompok ini didorong oleh kenaikan harga ikan layang seiring dengan rendahnya hasil tangkapan nelayan. Selain itu, inflasi juga didorong oleh berlanjutnya kenaikan harga minyak goreng seiring kenaikan harga CPO dunia.
Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga juga mengalami inflasi dengan andil 0,20% (mtm) yang didorong oleh kenaikan harga bahan bakar rumah tangga sejalan dengan penyesuaian harga yang dilakukan oleh Pertamina.
Di sisi lain, kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi dengan andil sebesar 0,09%, yang dipengaruhi oleh menurunnya harga barang di kelompok pakaian seperti baju kaos berkerah pria, kemeja panjang jeans pria, kemeja panjang katun pria, celana panjang katun anak, dan sebagainya.
Kata dia, ke depan beberapa faktor yang diperkirakan masih akan memberikan tekanan inflasi, diantaranya kenaikan harga angkutan udara ditengah periode Imlek tahun 2022.
“Kenaikan harga komoditas rokok setelah adanya kebijakan kenaikan Cukai Hasil Tembakau (CHT) dan rokok; kenaikan harga LPG khususnya untuk non subsidi,” ujarnya
.
Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan terus bersinergi dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi, serta memperkuat koordinasi guna menjaga inflasi tetap rendah dan stabil.
BACA JUGA