Ini 10 Daerah Prioritas Vaksin, Tidak Termasuk Kaltim

Rakor Satgas Penanganan Covid-19 Nasional di Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Letjend TNI Doni Monardo mengungkapkan, ada 10 Provinsi di Indonesia yang akan menjadi prioritas utama untuk vaksinasi.

Namun dari 10 Provinis itu tak ada Kaltim yang justru kini menempati peringkat 8 nasional dengan jumlah kasus covid-19 mencapai 15.606 kasus, dengan 505 kasus kematian dan 2.328 menjalani isolasi.

“10 daerah yang secara nasional itu adalah yang pertama yaitu kota-kota di pulau Jawa kecuali Jogyakarta dan Banten,” ujarnya usai menggelar rapat koordinasi di Balikpapan pada Senin (09/11).

“Kemudian di Sumatera itu ada Sumater Utara, di Kalimantan, Kalimantan Selatan, di Sulawesi, Sulawesi Selatan. Papua, termasuk tambahannya Bali, Aceh, dan satu lagi kalau gak salah Riau,”

Meskipun belakangan kata dia, daerah-daerah yang awalnya sangat masif penularan covid-19, kini mulai landai. Diantaranya Jawa Timur (Jatim), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawasi Selatan (Sulsel).

“Tapi beberapa kota kasus yang tinggi sekarang mengalami kelandaian. Bahkan terjadi penurunan kasus yang secara signifikan seperti halnya Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Juga Jawa Timur,” ujatrnya

Hanya saja Kepala BNPB itu belum bisa memastikan kapan vaksin akan mulai didistribusikan ke daerah. “Vaksin kita ikuti perkembangan Pemerintah Kota lewat Kementerian kesehatan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama,” ujarnya

Dia kembali mengimbau agar semua lapisan masyarakat tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk sama-sama saling sosialisasi dan mengingatkan penerapan disiplin protokol kesehatan. Karena tidak bisa hanya kepala daerah

“Jadi tidak bisa dilakukan oleh pimpinan saja, tidak mungkin, Gubernur, Wali Kota tidak bis a kerja sendirian tanpa dibantu oleh semua komponen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, media, relawan semua harus bergerak secara bersam-sama,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.