Ini Alasan Kota Balikpapan Masih PPKM Level 4

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Meski telah terjadi penurunan drastis kasus covid di Balikpapan namun status PPKM level 4 belum juga diturunkan. Bahkan diperpanjang oleh pemerintah pusat hingga 20 September mendatang.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyebutkan alasan belum berubahnya status Balikpapan karena perbedaan waktu saat pengambilan data kasus aktual di Balikpapan.

“Kita tanya ke pemerintah pusat kenapa kita masih level 4? ternyata mereka tarik data pada 20 Agustus sementara trend kita turun dimulai 24 Agustus. ya mudah-mudahan pada 20 September nanti kita bisa turun level status kita,” kata wali Kota Rahmad Mas’ud kepada Inibalikpapan (12/9/2021).

Jika turun level 3 atau level 2 maka pemerintah kota bersama masyarakat bisa lebih mengakselarsikan percepatan berbagai hal termasuk penangan hal-hal lainya yang mungkin belum tersentuh karena terbatas gerak dan anggaran daerah karena pandemik covid. “Tapi bukan berarti kita tidak menangani, karena keterbatasan kita untuk melakukan kegiatan-kegiatan dengan recofusing biaya, anggaran. Tapi sekali lagi itu tidak menyurutkan kita untuk berbuat lebih abaik lagi,” tandasnya.

Pihaknya bersyukur meski sempat mengalami lonjakan kasus yang sangat tinggi pada Pertengahan Juli lalu selama 2 bulan setengah namun dengan ikhtiar bersama penurunan kasus bisa dilakukan dan dikendalikan.

Wali Kota kembali meminta masyarakat tidak jumawa lalu euforia penurunan kasus dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang mengabaikan prokes.

“Saya sampaikan terimakasih kepada seluruh warga kota Balikpapan mendukung kota Balikpapan khususnya dalam penanganan pandemi covid-19 ini yang trensnya setelah satu minggu saya dilantik naik bukan hanya di Balikpapan tapi seluruh dunia dan Indonesia. Di tengah pendamik inilah kita berbuat banyak bagaimana memutus mata rantai ya alhamdulillah 2 bulan lebih trennya sekarang turun,” ujarnya.

Pada akhir pekan ini kasus covid harian dibawah angka 50 kasus. Hari Sabtu kemarin (11/9/2021) terdapat 41 penambahan kasus dengan angka kematian 3 kasus. Begitu pula pada hari ini (12/9/2021) ada 29 kasus penambahan dan angka kematian 2 kasus.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.