Ini Cara Pemkot Balikpapan Kendalikan Harga
BALIKPAPAN- Guna mengendalikan harga saat ramadhan maupun lebaran, mulai 5 Juni hingga 13 Juni, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Balikpapan bekerjasama dengan distributor menggelar bazar Ramadan murah di sejumlah lokasi.
Bazar murah itu dimulai digelar dihalaman Kantor Bank Indonesia cabang Balikpapan, pada 5-6 Juni. di halaman Gudang Beras Bulog Gunung Malang pada 7-8 Juni. Selanjutnya pada 12-13 Juni di halaman Kantor Kecamatan Balikpapan Selatan.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, bazar tersebut digelar bekerjsama dengan 14 distributor dan dibawah koordinasi Dinas Perdagangan Balikpapan, Dinas Pangan Pertanian dan difasilitasi Bank Indonesia Balikpapan.
” Kita harap ini bisa bantu pengeluaran masyarakat karena harga miring. Kalau harga dipasar cenderung naik.Operasi pasar semacam ini penting jadi tidak ada permainan harga,” ujar Rizal.
Menurutnya, bazar murah bisa menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang miring. Semakin banyak bazar Ramadan semakin bagus untuk mengendalikan harga.
“Kalau semakin banyak bazar Ramadan saya kira ini bisa mengendalikan harga yang kerap naik jelang puasa atau lebaran,” ujarnya
“Berbelanjalah dengan bijak jangan sampai menimbulkan panic buying. Yang tentu saja nantinya akan muncul penimbunan.”
Bazar murah menyediakan sejumlah kebutuhan masyarakat dengan harga cukup murah seperti diantaranya beras 5 Kg dijual Rp45 ribu. Gula Rp12 ribu perkg, Bawang putih Rp45 ribu perkg dan bawang merah Rp35 ribu perkg.
BACA JUGA