Top Header Ad

Ini Infrastruktur Awal yang akan Dibangun di Pusat Pemerintahan Baru

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Setelah Pemerintah Pusat memilih Desa Telemow, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal menjadi Pusat Pemerintahan, sejumlah infrastruktur akan dibangun dikawasan tersebut.

“Infrastruiktur awal yang dibangun tentu infrastruktur dasar, saluran air, jalan , zonasi dan segala macam,” ujar Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Novotel Balikpapan, Selasa malam (1/10/2019).

“Kemudian juga yang akan menggunakan ruang bawah tanah, itu nanti yang akan diprioritaskan lebih dahulu,” tandasnya.

Dua mengungkapkan, tahun depan ditargetkan masterplannya akan rampung. Karena juga menunggu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebelum akan mulai dilakukan pembangunan Pusat Pemerintahan yang baru.  

“Kita memfinalisasi semua masterplan Insya Allah di tahun depan. Eksekusinya kita menunggu nanti proses dari KLHK,” ujarnya

“Rancananya undang-undang nanti akan kami sampaikan menjelang akhir tahun, sehingga mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dipastikan,”

Kata dia, selama ini pemerintah terbuka menerima masukkan dari segala pihak terkait Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Termasuk juga dari Pansus DPR RI. Karena sebelum Kaltim  dipilih menjadi Ibu Kota Negara yang baru telah melalui kajian

“Kita intinya menerima tentunya masukkan dari Pansus karena kan kajian yang kita tetapkan, kajian penetapan lokasi,” ucapnya.

“Jadi kalau ada masukkan-masukkan mengenai, bagaimana kotanya dibangun, bagaimana menjaga lingkungan hidup ya tentunya itu akan menjadi tambahan bagi kita,”katanya.

Bambang membantah, bahwa pemerintah tak pernah menjelaskan kepada DPR terkait lokasi Ibu Kota Negara yang baru. Hanya saja, karena waktunya yang pendek, mengingat periode DPR 2014-2019 berakhir 30 September  

“Mereka cuma bikin Pansus seminggu , kita cuma ketemu sekali dan sifatnya hanya membahas kajian yang memang kajian itu kami siapkan untuk penetapan lokasi,” ujarnya

“Sudah minggu lalu semua saya jelaskan, sudah beberapa menteri yang menjelaskan, tapi ya mereka waktunya pendek.” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.