Top Header Ad

Ini Kecanggihan KRI Teluk Bintuni 520

KRI Teluk Bintuni 520/Frans Tedjakusuma

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com -KRI Teluk Bintuni 520 yang kini sandar di Pelabuhan Semayang Balikpapan, merupakan kapal angkut tank berteknologi canggih khususnya dalam  memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

Keunggulan KRI Teluk Bintuni 520 dirancang untuk dapat mengangkut tank MBT Leopard TNI AD dan Tank BMP-3F Marinir. Memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7,8 meter serta draft 3 meter ini memiliki ketahanan di laut (endurance) selama 20 hari.

KRI Teluk Bintuni juga memiliki daya angkut sebanyak 10 Tank MBT Leopard, 476 orang berikut crew dan pasukan serta satu unit Helikopter. Termasuk juga mampu menjelajahi laut pada kondisi laut terburuk dengan jarak jelajah 7200 mil laut.

“Kapal ini asli buatan anak bangsa, yang patut dicermati bahwa dalam pengamanan di daerah perbatasan tidak hanya pada pengamanan darat. Pengamanan laut juga menjadi unsur penting dalam menjaga keamanan perbatasan di wilayah Kalimantan Timur,” Kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Dan Lanal) Balikpapan Kolonel Laut (P) Arief Budiman.

Arief menambahkan, dalam waktu dekat beberapa tank juga akan didatangkan untuk meningkatkan pengamanan diwilayah perbatasan. Selain itu di Balikpapan sendiri saat ini juga sedang dilakukan pembangunan pelabuhan angkatan laut.

“Alutsista buatan Indonesia sedang dicoba, nanti akan didatangkan dua tank untuk menambah pengamanan di laut. Personel dan fasilitas lainnya juga sedang proses penambahan,” terangnya.

Kapal Teluk Bintuni 520 bertolak dari dari Ambalat sejak 4 Januari 2016 dan sudah melakukan tugas pengamanan dari Maret 2015.  Selanjutnya kapal akan berlayar menuju Surabaya mengantar personel ke satuan masing masing pada Jumat (8/1).

“Kami selama sembilan bulan menjalankan tugas pokok. Selain menjaga daerah perbatasan kami juga terapkan kecintaan terhadap negara kepada warga di sana,” kata Komandan Satgas Marinir Ambalat 19, Kapten Iskandar Muda Tanjung.

Penulis : Saputro

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.