Ini Penyebab Jagung Melimpah Jelang Tahun Baru
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Malam Tahun Baru biasanya dirayakan dengan pesta bakar ikan, ayam dan juga jagung. Untuk komoditas yang terakhir ini sudah mulai membanjiri pasar tradisional.
Harga jagung manis kupas kini mencapai Rp4 ribu per biji. Harga itu telah meningkat Rp1.500 dari sebelumnya. “Kalau yang masih ada kulitnya dijual Rp5 ribu per biji,” kata Imam yang kesehariannya berjualan sayuran di pasar Klandasan (26/12).
Kenaikan harga jagung berasal dari petani dan merupakan musiman setiap mendekati Tahun Baru. Petani juga telah mengatur masa tanam dengan masa panen sehingga jagung selalu melimpah di akhir tahun.
“Setahun bisa 4 kali panen dengan masa tanam 60 hari,” kata Bahar (40) petani jagung di RT 28 Desa Gunung Bubukan, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur. Bahar memiliki luasan lahan jagung sekirar 0,25 hektare.
Bahar memperkirakan lahan jagungnya akan panen pada 30 Desember nanti. “Biasanya kebutuhan jagung manis untuk Tahun Baru meningkat, makanya saya sesuaikan masa tanamnya jadi bisa 4 kali panen dalam setahun,” imbuhnya.
Sebanyak 10 karung jagung bisa dikumpulkan Bahar dalam sekali masa panen dan per karung biasanya terdapat 150 jagung. “Sudah ada pembeli tetapnya. Kalau dekat Tahun Baru harganya jadi Rp300 ribu per karung, beda dengan hari biasa yang lebih murah dari itu,” pungkasnya.
BACA JUGA