Top Header Ad

Ini Respon Wali Kota Soal Protes Warga Terkait Kuota Vaksin

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintyah Kota (Pemkot) Balikpapan merespon kekecewaan Pengurus Wanita Katolik Santa Theresia yang kecewa karena hanya mendapatkan kuta 2 persen atau 19 orang vaksin covid-19.

Wali Kota Rizal Effendi meminta warga bersabar jika hanya mendapatkan kuota terbatas untuk vaskinasi. Karena Kaltim juga akan mendapatkan tambahan untuk kuota vaksin lagi setelah kedatangan 10 juta vaksin sinovac.

“Kan Indonesia kemarin baru tiba lagi vaksinnya ada 10 juta vaksin Sinovac, nanti kita dapat lagi di termin ketiga. Jadi jangan marah, nanti kalau marah-marah malah bisa kena Covid-19,” ujar Rizal, Kamis (04/03).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu menyamput positif protes masyarakat terkait kuota vaksin. Dia menilai, protes warga sebagai bentuk antusias warga yangmendukung dan ingin segera divaksin.

“Saya dan Tim Gugus itu banyak dikomplain. Banyak kelompok memang yang mau duluan. Kan artinya mereka memang antusias dan optimis sama vaksin, tapi ya sabar kan bertahap. Enggak bisa langsung begitu,” ujarnya.

Sebelumnya Pengurus Wanita Katolik Santa Theresia Suli Roseno menyatakan, kekecewaannya karena hanya mendapat kuota sekitar 2 persen atau 19 orang yang divaksin covid-19 pada tahap kedua.

Pasalnya, data yang ia terima dari Kantor Kementrian Agama (Kemenag) pada pelaksanaan vaksin ini kuota untuk tokoh agama sebanyak 900 dosis covid-19. Sehingga harapannya bisa lebih banyak lagi untuk kuota vaksin.

“Kami dari Katolik hanya mendapatkan lebih kurang hanya dua persen saja dari 900 itu,” ujarnya.

Karenanya dia berharap, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda) agar bisa mendapatkan kuota lebih. “Maksud saya paling tidak jangan hanya dua persen saja, kalau bisa lebih,” ujarnya.

Apalagi kata dia, ada sekitar 200-an tokoh Katolik yang selama ini bertugas di lapangan sehingga rawan tertular. “Kalau yang khusus pelayanan ke masyarakat kami itu berjumlah 200 lebih lah,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.