Ini Sebabnya Bantuan Anggaran Balikpapan Dari Provinsi Kecil
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan tahun ini hanya mendapat bantuan anggaran sebesar Rp 92 miliar dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Jumlah itu dirasa sangat kecil dan tidak adil. Lalu apa penyebab Kota Balikpapan mendapat alokasi anggaran yang kecil.
Anggota DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Adam mengatakan, karena Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang saat ini menjabat Gubernur dan wakil Gubernur Kaltim kalah dalam perolehan suara saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim pada 2018 lalu.
Hasil pleno KPU Kota Balikpapan Isran Noor dan Hadi Mulyadi menduduki peringkat 3 dalam perolehan suara Pilgub Kaltim. Kalah dari pasangan Andi Sofyan Hasdam dan Rizal Effendi maupun pasangan Rusmadi dan Safaruddin.
Menurut Muhammad Adam, Alokasi anggaran Kota Balikpapan bahkan kalah dari Kabupaten Paser yang mendapat bantuan anggaran mencapai Rp 300 miliar dan Penajam Paser Utara (PPU) mendapat bantuan anggaran mencapai Rp 200 miliar.
“Kita rasakan Rp 92 miliar itu memang kecil. Waktu itu saya sempat protes pak, saya bilang sama timnya mereka, saya sempat kecewa Balikpapan kok dapat kecil, Lalu dia bilang alokasinya kecil Pak Wali karena Pak Isran-Hadi itu hanya nomor 3,”ujarnya
Sementara untuk Kabupaten Paser, PPU, Kota Samarinda maupun daerah lainnya jauh lebih besar bantuan anggarannya. Karena Isran Noor dan Hadi Mulyadi menang. Kota Bontang bahkan bantuan anggarannya juga jauh lebih kecil.
“Dan ternyata betul pak, dimana daerah beliau menang itu tinggi, Paser-PPU itu besar, termasuk Samarinda. Tapi pak wali jangan berkecil hati, Bontang Cuma 12 miliar dan Bontang itu setiap tahun seperti itu, Bontang itu tahun lalu hanya Rp 5 miliar,” ujarnya
“Tapi saya piker ini resiko politik. Insya Allah, Pak Wali (Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi) maju lagi nanti kemudian menang, kita bikin bantuan keuangan Balikpapan besar untuk di Kaltim,”
Dia menjelaskan, dari Rp 92 miliar bantuan keuangan tahun ini rata-rata dialokasinya untuk semenisasi yakni sebesar Rp 70 miliar. Hal itu dimaklumi karena bertepatan dengan tahun politik, sehingga ada kepntingan politik di dalamnya.
“Kemudian saya sampaikan bahwa untuk tahun ini 2019 bantuan keuangan dari Rp 92 miliar itu sebagian besar memang kegiatan semenisasi, kira-kira bisa dimaklumi ini menjelang pemilu, jadi kurang lebih Rp 70 miliar itu semenisasi,” ujarnya
“Apapun kegiatan itu, paling tidak sudah mengurangi beban APBD Kota Balipapan. Hampir semua kepala daerah usulannya diatas Rp 1 triliun semua. Termasuk Mahakam Ulu yang penduduknya tidak sampai 20 ribu jiwa.”
Hasil Pleno KPU Balikpapan
1. Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi, mendapatkan 82.488 suara.
2. Syaharie Jaang- Awang Ferdian Hidayat, mendapatkan 22.155 suara.
3. Isran Noor- Hadi Mulyadi, mendapatkan 68.647 suara. 4. Rusmadi-Safaruddin, mendapatkan 83.491 suara
BACA JUGA