Ini Tanggapan Wawali Soal Edaran Salat Jamaah

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sekrataris Daerah Sayid MN Fadli mengeluarkan surat edaran 065/0207/Org yang ditandatangani Sekda Sayid MN Fadli pada 9 Januari 2018 lalu.

Surat edaran ini berisi anjuran agar seluruh ASN di lingkungan pemkot melakukan salat Duhur dan Asar berjamaah. Jika ada kegiatan yang sedang berlangsung dapat dihentikan sementara untuk istirahat lalu salat berjamaah.

Dikonformasi mengenai ini, Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud membenarkan. Dia mengatakan anjuran ini ditujukan kepada PNS pemkot. Diharapkan dengan salat berjamaan akan timbul disiplin kerja dan menghargai waktu terutama dalam beribah dan pelayanan kepada public.

Karena itu edaran ini merupkan sesuatu yang pertama dianjurkan untuk lingkungan pemerintah kota.

“Kita sampaikan edaran ini kita memulai dari diri kita dulu, dari lingkungan pemerintah kota artinya keluarga kita ini kan di lingkungan pemkot ya kita dari PNS-PNS dulu menganjurkan, jalankan syariat seperti salat pada waktunya. kita biasakan ala bisa karena biasa. Termasuk anda juga yang muslim jangan hanya ngejar berita tapi tidak ngejar perintah diatas supaya kegiatan regili bisa kita tanamkan. Itulah Balikpapan madinatul iman,”tandasnya belum lama ini.

Dia berharap masyarakat juga dapat melakukan hal sama agar kota Balikpapan dan masyarakat mendapatkan berkah dan keselamatan serta dijauhkan dari bencana.

Diketahui kota Balikpapan pada awal bulan Januari 2018 ini mendapatkan tiga musibah beruntun yakni KLB Difteri, pembakaran kantor Kelurahan Graha Indah dan kebakaran besar yang melanda warga Klandasan Ulu.

Menurutnya Atas musibah ini, Rahmad menilai dibalik musibah ini ada hikmah yang dapat dipetik oleh pemerintah dan warga kota. Dia juga mengajak seluruh umat beragama di Balikpapan dapat menjalankan perintah agama sesuai agama dan kepercayaannya.

“Dibalik tiga musibah itu ada hikmah bahwa Tuhan sayang sama kita artinya kita hidupkan kembali kegiatan religi. Dengan edaran pemerintah kota kita yang muslim. Pesan ini bukan hanya muslim tapi global. Kita inikan madinatul iman, setiap umat menjalankan syariat agamanya dan kepercayaan harus diimplemnetasikan. Pak pastur silakan bina umatnya, pak pendeta silakan, kita yang muslim ada ulama kita bina juga kita berdoa unutk warga kota,” ujarnya.