Ini Tiga Seragam yang Ditanggung Pemkot Balikpapan, Tidak Wajib Beli Di Sekolah

Purnomo

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan saat ini tengah menyiapkan seragam sekolah gratis bagi kelas 1 SD dan Kelas 7 SMP tahun ajaran 2022/2023.

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Purnomo meluruskan informasi terkait seragam sekolah bagi siswa yang baru masuk sekolah baik SD dan SMP untuk membayar sejumlah nominal untuk seragam baru.

“Untuk sekolah tidak ada mewajibkan orang tua siswanya membayar seragam sekolah, hanya saja perlu dipahami tidak semua seragam sekolah ditanggung pemkot Balikpapan,” ujar Purnomo saat diwawancarai media, Senin (4/7/2022).

Purnomo menambahkan, seragam yang ditanggung Pemkot Balikpapan ada tiga set yakni untuk SD kelas 1 diantaranya satu set seragam putih merah, satu set seragam batik balikpapan yang biasa digunakan pada hari Kamis, kemudian satu set seragam pramuka.

“Untuk jenjang kelas 7 SMP juga ditanggung 3 set seragam yakni satu set seragam putih biru, satu set seragam batik balikpapan, dan satu set seragam pramuka,” akunya.

Sedangkan diluar ketiga seragam tersebut, yang terdapat lokasi sekolah seperti seragam olahraga dan batik sekolah yang digunakan pada hari Rabu disediakan Koperasi sekolah.

“Di luar dari itu baju yang ada ada identitas sekolah disediakan koperasi sekolah, tetapi tidak harus membeli silahkan dipilih,” akunya.

Kata Purnomo, kalau dari Disdikbud Kota Balikpapan tidak ada perintahan untuk orang tua mewajibkan membeli, bisa saja iti implementasi dari pihak sekolah

dan melihat sebagai kebutuhan sekolah yang itu tidak harus.

“Nanti kami informasikan ke sekolah-sekolah terkait seragam yang harus mewajibkan membeli di sekolah, agar ditidak lanjuti,” kata Purnomo.

Kalau terkait kelengkapan sekolah, sepertiĀ  identitas lokasi sekolah dikembalikan lagi ke orang tua siswa jika bisa membuat sendiri dengan spek yang sudah ditentukan silahkan, tapi jika ingin membeli di koperasi sekolah juga boleh.

“Kita juga melihat kondisi keuangan orang tua siswa, jika belum mampu bisa menggunakan seragam yang ada selama satu semester ini, sambil menunggu seragam sekolah yang disiapkan Pemkot Balikpapan selesai tendernya,” pungkas mantan Kepala Dinsos Balikpapan ini.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.