IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Perusahaan Sosial Inovatif PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU) inisiatif melakukan pendekatan berbeda dalam mengembangkan karakter dan keterampilan SDM berdaya saing global. Anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur (Tbk) (Delta Dunia Group) ini mengedukasi SDM agar siap terjun ke dunia industri, khususnya industri pertambangan.
“Tentunya karena kami masuk dalam satu peran sosial pendidikan yang tidak sebatas bersifat hitungan laba rugi, tetapi bagaimana implementasi sosial kehadiran kami beri dampak sosial luas,” kata Direktur Utama BIRU- Kristiyanto Widiyawan, disela Seminar Edukasi dan Ekshibisi “BISA Ruang Vokasi Learning Experience di Novotel Balikpapan pada Rabu (06/ 09/ 2023).
Biru berdiri sejak tahun 2018 dan berinisiatif melakukan pendekatan berbeda, lakukan dengan versi tersendiri dalam mengimplementasikan kerangka kelas industri. Saat ini BIRU hadir di sejumlah kabupaten kota di Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur. Untuk Kaltim, kata Kristiyanto, hadir di Kota Balikpapan, Kota Berau dan Kabupaten Paser. Melalui platform digitalnya, untuk Kaltim terdapat 12 kalangan mitra meliputi akademisi sekolah, Industri dan pemerintah.
Ia berujar, program vodkasi BIRU untuk wilayah Kaltim berangkat dari alat berat untuk pertambangan. Mengingat devisa Kaltim di topang dari sektor tersebut. Selain itu, BIRU juga tengah merambah ke edukasi bidang pariwisata, manufakturing dan sektor Industri.
“Link and match ada di pendidikan formal. Itu standar nya industri punya keterampilang khusus dan kami lebih dari itu yaitu ingin menghasilkan SDM yang kompetitif di tingkat global, bukan hanya penuhi kebutuhan perusahaan, tetapi bisa berkembang cepat,” ujarnya.
“Dan untuk kalangan sekolah, mereka yang statusnya siswa industri mereka belajar selama delapan bulan ya setelah itu mereka dapat keahlian. Kalau industri tempat magang tersebut butuh, seperti BUMA, bisa langsung ambil. Kalau toh tidak dipanggil, mereka punya sertifikat yang itu diakui perusahaan di Indonesia dan global,” terangnya meyakinkan.
Komisaris BIRU Dian Andyasuri mengatakan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kaltim pada kuartal II tahun 2023 mencapai 6, 84 persen atau meningkat secara signifikan dari periode pertama yang sama di tahun 2022 yaitu 3, 62 persen.
Sektor ekstraktif yang menjadi pilar penting ekonomi Kaltim adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 40, 69 persen. Balikpapan, ujarnya, merupakan kota yang juga mengandalkan sektor pertambangan dan industri.
“Peningkatan ekonomi yang signifikan ini melahirkan lebih banyak kebitihan akan tenaga kerja terampil di sektor pertambangan dan energi,” ujar Dian.
Komisaris BIRU Dian Andyasuri dan Dirut BIRU Kristiyanto Widiyawan
Kata Dian menjelaskan, BIRU merupakan wujud nyata komitmen environment, social and govermance (ESG) jangka panjang perseroan. BIRU berupaya memahami pentingnya tenaga kerja terampil dan siap di serap oleh industri dengan terus mendorong kolaborasi multi sektor dalam meningkatkan aspek karakter, pengetahuan, serta keterampilan siswa kejuruan agar memenuhi kebutuhan industri.
“Melalui kegiatan seminar edukasi ini kami berharap dapat mendorong sinergi antar sektor, khususnya sektor pendidikan dan industri, dalam memberi dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkann tenaga kerja terampil di sektor pertambangan dan energi.
Wakil Presiden Direktur PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA)– Nanang Rizal Achyar mengatakan pihaknya bekerjasama dengan BIRU melalui BISA Ruang Vokasi membentuk produk pelatihan kompetisi berbasis industri. Produk ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan lulusan SMK agar sesuai dengan kebutuhan industri.
“Kedepan BIRU juga hadirkan BRV, program e-learning berbasis kompetisi industri yang diperkuat dengan pendekatan virtual reality dalam praktik pembelajaran. Lulusan BRV akan mendapat sertifikat berstandar nasional. BIRU juga akan perkuat kompetensi pembelajaran dengan program bahasa Inggris, yang bersertifikasi internasional,” ujar Nanang.
