Intervensi Harga Beras, Bulog Gelar Operasi Pasar di Kaltim dan Kaltara
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Diawal tahun 2019 Badan Urusan Logistik (Bulog) meggelaroperasi pasar beras medium atau operasi ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium di wilayah Kaltim dan Kaltara.
Kepala Bulog Divre Kaltimtara, Muhammad Anwar mengatakan, operasi tersebut, sebagai upaya melakukan intervensi harga beras. Termasuk untuk memastikan distribusi berjalan bagus mengingat saat ini masih musim hujan
“Patut disyukuri juga tingkat inflasi khusus di kota Balikpapan itu sama dengan inflasi nasional yang 3,13 persen. Secara umum, saya juga melihat harga kebutuhan pokok seperti beras tidak melonjak dan bahkan cenderung stabil,” ujar Muhammad Anwar.
Menurutnya, operasi pasar juga dilakukan juga untuk memastikan ketersedian beras tetap aman hingga tiga bulan kedepan karena pada Januari hingga Maret baru musim tanam dan April 2019 baru kemungkinan musim panen tiba.
“Kalau panen raya kemungkinan di April mendatang, sehingga ini upaya antisipasi untuk menjaga ketersediaan pasokan,” ujarnya.
Anwar mengungkapkan, tahun lalu operasi pasar yang dilakukan Bulog khususnya untuk wilayah Kaltim sebanyak 4.800 ton. Sedangkan tahun ini targetnya meningkat hingga 400 persen ataumencapai 20.200 ton.
“Kalau Tarakan(Kaltara) ada 1.700 ton. Nah, tahun ini targetnya naik 400 persen jadi 20.200t on,” ujarnya.
Sedangkan terkait hasil panen padi petani Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang dibeli Bulog pada 2018 sekitar 87 persen atau mencapai 4.500 ton. Jumlah itu terbesar untuk wilayah Kaltim selama ini.”Yang terbesar diserap adalah hasil produksi petani di Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara yakni sekitar 87 persen dan itu wajar karena di sana merupakan lumbung beras untuk Kaltim,”tukasnya.
BACA JUGA