Ketua DPRD : Investor Belanda Tertarik Kelola Sampah
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Penyandang modal (investor) asal Belanda disebut tertarik mengelola sampah menjadi tenaga listrik. Kabar ini disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Balikpapan, Abdulloh, di sela pertemuan dengan Forum Pengusaha Balikpapan.
“Saya baru saja menerima salah satu delegasiinvestor dari Belanda yang tertarik mengelola sampah menjadi energi listrik,” kata Abdulloh. Dalam pertemuan itu disinggung soal produksi sampah Balikpapan yang memenuhi kualifikasi untuk sumber pembangkit listrik.
Menurut data yang disampaikan Abdulloh, tempat pembuangan akhir (TPA) Manggar sebesar 400 ton sehari, sudah cukup untuk menghasilkan tenaga listrik. Investor selanjutnya akan menjual listrik produksinya ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.
“Produksi sampah sebesar 400 ton sehari itu diperkirakan cukup untuk menghasilkan listrik dengan kapasitas sekitar 50 MW. Selanjutnya investor menjual ke PLN,” kata dia. Dari pembicaraan awal, harga produksi sekitar Rp 1300 per kva.
Sampah yang mengandung gas metan dapat diubah menjadi energi listrik. Beberapa tahub lalu, investor dari berbagai negara, salah satunta Jepang, tertarik berinvestasi. Belakangan rencana itu tak jelas.
Abdulloh berharap para pengusaha di Balikpapan dapat terlibat dalam proyek ini. “Pengusaha lokal harus kreatif. Sampaikan ide pembangunan, agar tak kalah dengan investor asing,” harapnya.
BACA JUGA