IRT Klaster Keluarga Trasmisi Lokal di Balikpapan Capai 12 Kasus
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca bertambahnya 3 kasus baru positif covid-19 klaster keluarga, Pemerintah Kota Balikpapan kini meminta masyarakat untuk tetap waspada saat menghadiri acara keluarga, protokol kesehatan wajib diterapkan.
“Masyarakat mohon ini diambil hikmah. Ini pelajaran yang baik, contoh bahwa (tetap)kewaspadaan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty
“Imbauan jangan berkumpul dulu (ditaati), sekalipun dengan keluarga, tetap (harus harus )memakai protokol covid (jika kumpul). Mungkin ada arisan keluarga,”
Dia mengungkapkan, 3 kasus baru klaster keluarga tersebut, awalnya dari kumpul-kumpul keluarga disaat pandemic covid-19. “Ini kemarin kan katanya kemarin kumpul-kumpulnya buka puasa bareng menjelang lebaran,” ujarnya.
Karena kata dia, justru ketika kumpul-kumpul itu terkadang lengah dan lupa dengan protokol kesehatan. Hingga akhirnya tertular “Ini kemarin kan katanya kemarin kumpul-kumpulnya buka puasa bareng menjelang lebaran,” ujarnya.
“Kadang-kadang kita memang lengah, merasa dirumah, kumpul-kumpul keluarga mungkin kita lengah, tidak pakai masker. Kumpul-kumpul kan kita makan, masker terbuka tapi bagaimana harus ada protokol covid-19 juga dalam acara keluarga,”
Kata dia, berdasarkat danta klaster keluarga justru banyak yang tertular ibu rumah tangga (IRT) 12 kasus. “Karena memang di data kita yang iIRT kemarin itu ada 12, kalau IRT kan rata-rata dari klaster keluarga,” ujarnya.
“Klaster keluarga itu, klaster Jepang, kemudian riba, kemudian yang di RSUD Beriman suami istri, 3 yang di rumah sakit tentara,”
Dia menambahkan, kasus transmisi lokal memang akan menaikkan grafik R-Nought atau RO covid-19. Karena transmisi lokal menjadi acuan grafik RO “Jadi ini klaster keluarga kita tunggu lagi hasilnya besaok, Karena kita swab cukup banyak,” ujarnya
“Kita kan di diangka 0,38 persen dan kami mengukur RO itu seminggu, ini ada hasil kita tunggu lagi besok .”
BACA JUGA