Isi Waktu Ramadan, Komite SDN 006 Balteng Bersama IWSS Bersatu Latihan Ngurus Jenazah

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mengisi kegiatan Ramadan Komite Sekolah SD Negeri 006 Balikpapan Tengah bersama Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Bersatu  (IWSS Bersatu Balikpapan menggelar acara Mengenal tata cara Fardu Kifayah, di salah satu ruang kelas pada Sabtu (18/5/2019).

Acara yang diikuti orang tua wali murid dan anggota IWSS Bersatu ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan tentang tata laksana fardu kifayah. Sehingga lebih mudah merealisasikan disaat ada kerabat terdekat kita yang meninggal.

” Saya berharap melalui pelatihan ini akan memberikan kemudahan untuk kita manakala ada keluarga atau kerabat yang meninggal jadi tidak akan canggung saat harus mengurus jenazahnya, karena suatu ketika pasti kita akan mengalami hal tersebut”kata Ketua IWSSB Hasnah Djamaluddin.

Kegiatan tambah Hasnah merupakan program IWSS Bersatu bidang keagamaan dan pemberdayaan yang pelaksanaan dalam bentuk dan kegiatan yang berbeda-beda.

Kegiatan ini juga disaksikan sejumlah murid dan orang tua murid di sekolah SD 006.
Kepala Sekolah SDN No.6 Jaka Pramono mengatakan bahwa tidak semua orang bisa menjadi petugas fardu kifayah meskipun kesempatannya terbuka karena profesi ini adalah panggilan hati. Disamping itu juga butuh keberanian dan kesabaran.

“Alhamdullilah sekali Komite Sekolah kami melaksanakan program kerja ini, karena tidak semua orang memiliki keberanian untuk menjadi pelaksana fardu kifayah karena ini adalah panggilan hati, semoga ilmu yang sangat bermanfaat ini dapat dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat,” jelasnya saat  membuka acara  fardu kifayah di sekolahnya. 

Sementara itu Sekretaris Komite Sekolah Nunik Anjarwati mengatakan bahwa program ini telah direncanakan untuk mengisi bulan ramadlon dengan harapan pengetahuan ini bisa diketahui dan dipahami. 

“Kegiatan ini telah kami agendakan beberapa bulan lalu dan diharapkan menjadi referensi ilmu keagamaan buat pengurus agar kita mengenal proses fardu kifayah, minimal kita dapat ilmunya, “tukas Nunik.