Israel Serang Kompleks Militer Iran

Israel serang Iran
Penampakan di bagian barat Teheran, Iran, pasca serangan Israel (X/@IranObserver0)

YERUSALEM, inibalikpapan.com – Israel klaim serang lokasi militer di Iran pada Sabtu (26/10/2024) dini hari.

Serangan ini adalah balasan atas serangan Teheran terhadap Israel awal bulan ini.

Serangan tersebut sempat menjadi kekhawatiran beberapa pihak seiring konflik meningkat antara kedua negara yang bermusuhan itu.

Media Iran melaporkan sedikitnya dua gelombang ledakan beruntun selama lebih dari dua jam di ibu kota Teheran, serta pangkalan militer terdekat.

“Menanggapi serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran terhadap Negara Israel,  saat ini Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang melakukan serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran,” begitu pernyataan IDF seperti dikutip dari Reuters.

IDF katakan memiliki hak dan kewajiban menanggapi serangan dari Teheran dan proksinya, termasuk mencakup serangan rudal dari tanah Iran, kata militer.

Beberapa waktu lalu, Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan bahwa Washington, pendukung utama dan pemasok senjata Israel, tidak akan mendukung serangan terhadap situs nuklir Teheran.

Ia juga tambahkan Israel harus mempertimbangkan alternatif selain menyerang ladang minyak Iran.

Iran Sayangkan Serangan Israel

TV pemerintah Iran mengutip seorang juru bicara militer yang mengatakan ledakan yang terdengar di Teheran terkait dengan sistem pertahanan udara yang bereaksi terhadap upaya rezim Zionis (Israel) untuk menyerang tiga lokasi di luar kota Teheran.

Tembakan antipesawat terdengar di Teheran bagian tengah, kantor berita negara IRNA melaporkan.

Kantor berita semi-resmi Iran Fars mengatakan beberapa pangkalan militer di barat dan barat daya Teheran telah menjadi sasaran Israel.

Media pemerintah Iran melaporkan ledakan kuat yang dimulai sekitar pukul 2 pagi waktu setempat (22:30 pada Jumat 25 Oktober 2024.

Tetapi karena serangan itu tak terlalu besar, maka  aktivitas kehidupan berlanjut seperti biasa.

Kantor Berita Tasnim mengatakan serangan ke pangkalan Korps Garda Revolusi Islam tak mengalami kerusakan.

TV pemerintah menunjukkan rekaman bandara internasional Imam Khomeini Teheran dengan penumpang yang baru tiba turun dari pesawat mereka.

Israel juga menargetkan beberapa lokasi militer di bagian tengah dan selatan Suriah dengan serangan udara pada Sabtu dini hari, kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan.

Kantor berita itu juga memberitakan tentang pasukan pertahanan udara Suriah berhasil mencegat rudal Israel dari arah Dataran Tinggi Golan Suriah  dan menembak jatuh beberapa di antaranya.

Irak menunda penerbangan di semua bandaranya hingga pemberitahuan lebih lanjut, kata kantor berita negaranya.

Otoritas Iran telah berulang kali memperingatkan Israel agar tidak melancarkan serangan, dengan mengatakan setiap serangan terhadap Iran akan dapatkan pembalasan lebih keras.

AS Mengetahui Serangan Tersebut Tapi Tak Terlibat

IDF mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengetahui serangan tersebut dari dekat di pusat komando dan kendali militer di Tel Aviv.

Gallant berbicara kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin tak lama setelah Israel mulai serang Iran, kata seorang pejabat pertahanan AS.

Amerika Serikat dapatkan informasi oleh Israel sebelum serangannya terhadap target di Iran, tetapi tidak terlibat dalam operasi tersebut, kata seorang pejabat AS kepada Reuters.

Kekhawatiran bahwa Iran dan AS akan terseret ke dalam perang regional meningkat seiring meningkatnya serangan Israel terhadap Hizbullah sejak bulan lalu.

Termasuk serangan udara di Beirut dan operasi darat, serta konflik yang telah berlangsung selama setahun di Jalur Gaza.

Bahkan ketika AS berusaha meyakinkan Israel untuk mengkalibrasi serangannya terhadap Iran guna menghindari eskalasi, negara ini bergerak untuk meyakinkan sekutu terdekat di Timur Tengah.

AS berjanji membantu pertahanan Israel jika Teheran memutuskan untuk melakukan serangan balik.

Joe Biden juga telah memindahkan sistem pertahanan antirudal THAAD milik militer AS ke Israel, bersama dengan sekitar 100 tentara AS untuk mengoperasikannya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.