Israel Umumkan Tewasnya Calon Pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine

BEIRUT, inibalikpapan.com — Israel klaim telah tewaskan seorang pejabat Hizbullah Hashem Safieddine yang diperkirakan menggantikan Hassan Nasrallah yang telah tewas sebelumnya karena serangan udara di Lebanon.

Pernyataan yang muncul pada Selasa 22 Oktober 2024 malam ini belum mendapatkan tanggapan dari  pihak Hizbullah.

Dikutip dari CNN, militer Israel katakan Hashem Safieddine meninggal dalam sebuah serangan yang juga tewaskan 25 pemimpin Hizbullah lainnya.

Padahal ia baru saja memberi pengarahan kepada wartawan tentang serangan pesawat tak berawak akhir pekan yang merusak rumah Netanyahu.

Pinggiran kota Beirut tempat Hashem Safieddine terbunuh dapatkan serangan bertubi-tubi dari Israel. Serangan tersebut termasuk satu yang menghancurkan sebuah bangunan yang Israel anggap sebagai tempat menampung fasilitas persenjataan Hizbullah.

Runtuhnya bangunan tersebut menyebabkan asap dan puing-puing beterbangan ke udara beberapa ratus meter dari tempat juru bicara Hizbullah.

Baca Juga:

Drone Serang Kediaman Benjamin Netanyahu

Serangan udara hari Selasa terjadi 40 menit setelah Israel mengeluarkan peringatan evakuasi untuk dua gedung di daerah yang katanya menurut Israel sebagai sarang Hizbullah simpan senjata.

Kunjungan Menlu AS Antony Blinken

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken katakan para pemimpin harus bijak mengakhiri perang di Gaza dan membebaskan para sandera pasca kematian Sinwar.

Blinken juga menekankan perlunya Israel berbuat lebih banyak untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut pertemuannya dengan Blinken, yang berlangsung lebih dari dua jam, “bersahabat dan produktif.”

Pertemuan Blinken dengan Netanyahu dan para pemimpin Israel lainnya merupakan bagian dari kunjungannya yang ke-11 ke wilayah tersebut sejak pecahnya perang Israel-Hamas.

Ia mendarat beberapa jam setelah Hizbullah meluncurkan rentetan roket ke Israel tengah. Hal ini memicu sirene serangan udara di daerah berpenduduk dan di bandara internasionalnya. Tetapi tidak menyebabkan kerusakan atau cedera yang nyata.