Istri Wali Kota Berikan Bantuan Beras dan Uang Bagi Ratusan Tukang Ojek dan Sopir Angkot
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Istri Wali Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud membagikan ratusan paket beras dan uang bagi ojek maupun sopir angkot, Selasa (13/07/2021)
Ini yang ketiga kali yang dilakukan istri Wali Kota itu. Setelah sebelumnya membagikan paket sembako kepada warga tak mampu yang terdampak maupun warga yang menjadi isolasi mandiri di rumah.
“Yang ketiga ini untuk teman-teman kita gojek, ada ojek, ada angkot, ada taksi karena sangat mempengaruhi perekonomian mereka,” ujarnya usai menyerahkan bantuan.
Dia mengatakan, tukang ojek baik yang dipangkalan maupun online, termasuk grab ataupun angkot yang rata-arata sangat terdampak setelah diterapkannya PPKM Darurat mulai Senin (12/07/2021).
“Mereka berharap masyarakat memesan makanan atau barang, tapi sekarang Balikpapan PPKM Darurat yang mana mall ditutup, kegiatan-kegiatan lainnya ditutup,” ujarnya
Menurutnya, selama PPKM Darurat kegiatyan masyarakat sangat terbatas. Sehingga kemudian dia tergerak untuk membantu . Meskipun bantuan yang diserahkan terbatas hanya 282 orang.
“Kecuali UMKM yang dibuka tapi itu pun take away . Tapi memang tidak semua yang bisa kami berikan . Tapi bagaimana masyarakat tahu kami juga prihatin dengan mereka ‘,” ujarnya
Selain beras dan uang, masker juga diberikan agar masyarakat selalu menggunakannya dalam setiap aktifitas. Sebagai salah satu pencegahan penularan covid-19.
“Jadi kami memberikan ada beras dan uang sedikit, masker karena yang penting harus dipakai kemanapun. Karen masker persyaratan yang harus kita pakai makanya saya berikan,” ujarnya
“Semoga bapak-bapak ini walaupun terdampak, sabar menghadapi cobaan ini. Kita bersama-sama Insya Allah kita akan mampu, akan lewat ini pandemi, jadi kita akan beraktifitas lagi seperti dulu,”
Dia juga mengimbau, perusahaan ataupun warga yang mampu ikut membantu mereka yang terdampak. Termasuk juga ikut membantu melakukan sosialisasi terkait bahaya pandemi covid-19.
“Saya mengharapkan masyarakat yang mampu yang memiliki rejeki yang lebih bisa membantu sekitarnya, atau dia memiliki karyawannya, karyawannya dulu diperhatikan,” ujarnya.
“Atau yang penyiar radio, melakukan sosialisasi ke masyarakat, bersama-sama menjaga protokol kesehatan 5M, 6M. Itu yang kita harapkan, jadi kita bekerjasama, kita tidak bisa menghadapi pandemi ini sendiri. Jadi kita bersama-sama bergotong royong Isnya Allah kita mampu.”tukasnya.
Thohir salah seorang penerima bingkisan mengaku senang, dan mengucapkan syukur karena bingkisan ini sangat berarti buat keluarganya, ditengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. “Kami merasakan saat ini penumpang mulai sepi, yang biasa dalam sehari bisa narik hingga tiga kali, saat ini sehari hanya satu kali narik penumpang,” ujar Thohir yang keseharian bekerja sebagai Sopir taksi Bandara.
Dikatan Thohir untuk setoran saja tidak mencukupi, apalagi untuk kebutuhan keluarga, sehingga dia juga berharapbada keringanan dari perusahaan untuk setorannya. “Kadang cuma dapat Rp 50 ribu sehari, sementara setoran Rp 100 ribu, mau gak mau nombok, itupun setoran diturunin dari Rp 200 ribu selama masa pandemi,” jelasnya.
Untuk mendukung prokes, saat ini para sopir taksi bandara sudah mengikuti kegiatan vaksinasi, sehingga penumpang tidak perlu khwatir. “Kami juga sudah divaksin karena bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Muhammd Sodik yang keseharian menjadi ojek online, dalam sehari ini dia hanya mampu mendaptkan penghasilan Rp 150 ribu itu pun belum dipotong setoran ke kantor ojol.
“Dulu sebelum pandemu biasa bisa mengantongi penghasilan kotor hingga Rp 300 ribu sehari, tapi saat ini jauh berkurang,” kata Sodik.
Dengan adanya bantuan bingkisan ini dirinya berterima kasih kepada wali kota dan istri yang telah peduli kepada para ojol. “Mudah-mudahan pemberian bingkisan ini bisa terus berlanjut dan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir,” tutup Sodik.
BACA JUGA