Isu IKN dan Kabut Asap Landa Kalimantan, Kaltim Justru Dongkrak Penjualan Sigra
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— Provinsi Kaltim menjadi andalan penjualan New Daihatsu Sigra kedepannya. New Sigra baru saja diluncurkan, di Atrium , BSB E Walk, Balikpapan, Jumat siang (27/9/2019).
Sejumlah factor yang mempengaruhi Kaltim menjadi andalan yakni kasus kabut asap selama dua bulan di Kalimantan sangat mempengaruhi penjualan sigra terkecuali Kaltim yang mengalami relative kecil kabut asap.
Selain itu Kaltim akan menjadi pusat ibukota baru yang nanti berdampak pada jumlah kebutuhan kendaraan termasuk jenis LCGC.
Kalimantan Regional Head PT Astra Internasional Daihatsu Sales Operation Irsal Irawan berharap pemindahan IKN ke Kaltim bisa mendongkrak penjualan LCGC New Sigra karena target penjualan yang ditetapkan sebesar 30 persen.
“Pasti naik karnea isu ibukotanya ada makanya kita berharap ada market kenaikan khususnya Kaltim kenaikan 30 persen,” ungkapnya kepada media, di Balikpapan.
Pengumuman penetapan Kaltim sebagai ibukota sejauh ini kata Irsal ada pengaruhnya namu masih sedikit. “Ada sedikit tidak signifikan pergerakannya. Sigra di Kalimantan target penguasaan pasar sekitar 22 persen Cuma saya mengharapkan di Kaltim kenaikan lebih tinggi karena market Pontianak, Kalbar kena kabut asap, Kalsel, Kalteng juga sama. Justru Kaltim peluangnya lebih besar dibandingkan yang lain,” bebernya saat peluncuran New Sigra.
Pertumbuhan penjualan Daihatsu di Kalimantan pada tahun 2018 lalu sebesar 4 persen namun tahun ini sangat terpengaruhi terutama pada dua bulan terkahir akibat kondisi kabut asap.
“Jadi minus dia untuk demand pembelian Daihatsu dari total pembelian mobil Daihatsu di Kalimantan perbulan 5300 unit. Minus jadi 3 persen di Kalbar,” tuturnya.
Daihatsu Sigra di Kalimantan cukup laris manis terutama pada harga jual Rp140-150 juta ditambah lagi service gratis.
Medan Kalimantan yang berliku dan naik turun, menurut Irsal tidak masalah karena kondisi kendaraan sudah disesuaikan dengan medannya seperti di Berau sejauh ini tidak ada masalah dengan kendaraannya.
“Karena mesinya juga sudah sama bagusnya dengan Xenia. Justru Sigra ini kan harga lebih terjangkau,” tandasnya.
BACA JUGA