Izin Kepolisian Belum Keluar, Kepastian Liga 1 Bergulir Belum Jelas

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kompetisi liga 1 yang rencanya akan kembali bergulir pada 2 Desember 2022 nampaknya bakal tertunda. Karena izin dari kepolisian belum keluar.

Kompetisi kasta tertinggi nasional itu dihentikan, setelah Trategi Kanjuruhan yang menewaskan 135 jiwa. Usai laga tuan rumah Arema FC menghadapi persebaya Surabaya.

Direktur Utama PT Liga Indonesia baru (LIB) Ferry Paulus menyebut masih ada beberapa tahapan verifikasi yang harus dilalui sebelum izin diterbitkan kepolisian.

Salah satunya terkait stadion yang akan menjadi venue liga 1. Karena masih ada . dua stadion yang belum diverifikasi adalah Sultan Agung (Bantul) dan Moch Soebroto (Magelang

Sebelumnya dalam rapat koordinasi diputuskan, sisa putaran pertama liga 1 akan menggunakan format bubble tanpa penonton. Di gelar di jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta,

“Iya kita nggak bisa bicara kick-off tanggal 2 (Desember), tanggal 3, tanggal 4 dan seterusnya karena tahapan untuk melakukan verifikasi itu harus kita lalui,” ujar Ferry Paulus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

“Apalagi ada beberapa stadion yang selama ini belum disurvei pihak PUPR seperti di Sultan Agung dan Moch Soebroto,”

Mantan Ketua Umum Persija Jakarta itu menuturkan, baru menggelar ra[at koordinasi dengan kepolisian bersama sekjen PSSI Yunus Nusi. Ada beberapa hal yang dibahas.

“Hari ini baru saja kita selesai rapat koordinasi dengan pihak kepolisian. Ada beberapa hal yang harus kita kerjakan dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.

“Utamanya adalah kepolisian bersama dengan PUPR dan Kemenkes akan melakukan verifikasi tentang beberapa tahapan itu,”

“Nah, kemudian dari situ baru nanti akan ada kepastian kapan kick-off. Karena kita harus melalui tahapan tadi, apalagi verifikasi pertama di mana selama ini belum ada peraturan polisi yang baru.”

. “Sehingga perlu ada teknis yang kita lakukan, kaitannya dengan beberapa hal yang harus dilakukan verifikasi. Kami juga sudah melakukan beberapa terobosan ke pihak PUPR, kemudian ke pihak Kemenkes dan Polri terkait dengan kick-off yang akan kita lakukan setelah selesai dari apa hasil survei atau verifikasi di lapangan.”

Suara.com