Jadi IKN, Masing-masing Daerah di Kaltim Beda Fungsi

Deputi Bidang Pengembangan Regional Tri Dewi Virgiyanti

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah memastikan masing-masing kota dan kabupaten di Kaltim memiliki fungsi yang berbeda-beda dan tetap menyesuaikan kearifan lokal.

“Pasti ada lokalitinya, Samarinda fungsinya apa? Balikpapan fungsinya apa, Nusantara fungsinya apa? Gak akan sama, tapi ada harmonisasi,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Tri Dewi Virgiyanti di Balikpapan, Selasa (09/07/2024).

Dia mencontohkan, Samarinda tetap sebagai kota industry, karena tambang baru bara maupun migas. Begitupun Balikpapan yang selama ini dikenal sebagai kota jasa di Kaltim.

“Dalam rencana induk sudah di arahin, Samarinda masih di industry tambang dan sebagainya, tapi yang lebih bersh tentu saja,”ujarnua

“Balikpapan lebih banyak jasa dan sebagainya, IKN (Ibu Kota Nusantara) pemerintahan plus ekonomi baru, digitalisasi, edukasi . Tetap ada fungsi gak mungkin sama semua,”

BACA JUGA :

“Tapi tetap sama di dalamnya ada Penajam Paser Utara (PPU), ada Kutai, bahkan Sulawesi dan wilayah lain di Kalimantan, tidak hanya Kaltim pasti rantai nilainya dari sekitarnya,”

“Jakarta saja rantai nilainya panjang, bahkan sampai Papua. Tapi harus di hitung dan direncanakan,”

Namun kata dia, yang paling krusial meyangkut kesiapan sumber daya manusia (SDM). Karena selama ini masih menjadi titik lemah. Masih sangat bergantung dengan daerah lain

“Makanya pemerintah daerah harus siap menempati posisinya nanti, pertama yang harus disiapkan SDM sebenarnya. SDM tentunya yang cocok dengan industry yang akan berkembang disini,” ujarnya

“SDM belum (siap) harus ditingkatkan, kayak digitalisasi, sekarang pekerja konstruksi masih banyak yang dari luar. Kenapa? Karena disini mungkin jumlahnya kurang, skill nya belum terbangun.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.