IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan kini punya destinasi baru yang didirikan masyarakat yang sadar wisata yakni di Pantai Tanjung Bayur yang berlokasi di Kelurahan Tritip, Balikpapan Timur.
Dimana pengunjung bisa menikmati suasana pantai dari pagi hingga malam hari sambil menginap di vila hingga tenda. Bahkan disediakan untuk makan malam dengan pasangan dalam suasana pantai dan hijau.
Ruslan salah satu pengelola mengatakan, dengan fasilitas tersebut, Pantai Tanjung Bayur menjadi destinasi yang ikut penilaian ditingkat provinsi Kaltim. Tritip juga menjadi salah satu desa wisata di Kaltim.
“Disini di Tritip ada namanya desa wisata, kemudian kita bermitra, disini juga ada kelompok sadar wisata, sudah resmi kita pelantikkan,” ungkapnya Minggu (28/11/2021).
“Bahkan kita sudah penilaian untuk tingkat provinsi, mewakili Balikpapan untuk penilaian destinasi wisata 2021,”
Soal perizinan, beberapa pengelola telah mengajukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. “Kalau dari segi perizinan kalau dari beberapa tempat sudah ada yang izin secara online, kita daftar,” katanya.
Rusdi dan Delta pengunjung mengaku, puas dengan fasilitas yang tersedia. Termasuk suasana alam. Mereka bahkan mengajak keluarga dan rekan-rekannya untuk menggelar gathering karena dianggap cocok.
“Saya dari CBR, Ultah CBR Balikpapan, kita bikin gatering, reservasi dari bulan lalu, karena harus mencocokkan tanggalnya juga kan,” ujar Rusdi.
Delta bahkan sangat menikamati suasana. Meskipun mereka hanya menginap satu malam. “Puas, kita merasa nyaman, sangat tertarik viewnya pantai, suasannya enak, terbuka. Sudah oke,” ujarnya.
Namun untuk reservasi harus bayar didepan minimal 50 persen. Baru bisa menikmati menginap di vila ataupun tenda dengan harga yang bervariasi. Tergantung pilihan pengunjung bisa hingga 7 orang.
“Harus DP dulu 50 persen, kita semalam menginap, yang besar Rp 550 tapi ada juga vila kecil 350 ribu. Tenda besar sampai 6 orang,” bebernya.
“Vila dua lantai bisa 6-7 orang, ada AC ada kipas tapi ada kamar mandi dalam kalau weekend Rp 1 juta, kalau weekday Rp 750,”
Hanya saja mereka mengeluhkan akses jalan masuk ke tempat destinasi tersebut. “Memang jalannya saja yang harusnya lebih ditingkatkan, untuk lebih memudahkan pengunjung,” ucapnya.
