Top Header Ad

Jadi Warga Biasa, Jokowi Bakal Diajak Ikut Rapat RT dan Ngeronda Lagi

Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (26/09/2024). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (26/09/2024). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

SOLO, inibalikpapan.com – Mantan Presiden Jokowi resmi pulang kampung ke Solo, Minggu (20/10/2024). Kini, bersama Iriana, ia kembali menjadi warga RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.

Jokowi dan Iriana akan terlibat dalam kegiatan warga, termasuk menghadiri pertemuan dan ikut ronda rutin. “Ya, nanti kalau ada rapat-rapat RT dan RW akan diberi undangan. Akan mulai diundang, termasuk ronda juga,” ujar Ketua RT 07, Haryanto Rinto Suryono (58), Senin (21/10/2024), melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Dalam waktu dekat, warga berencana bersilaturahmi ke rumah Jokowi. Haryanto menjelaskan, niat warga untuk datang pada hari kepulangan Jokowi terhalang karena suasana ramai dengan banyak tamu. “Rencana nanti Pak RT, Pak RW, dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini,” ungkapnya.

Haryanto berharap Jokowi bisa kembali berbaur seperti dulu, sebelum menjabat sebagai presiden. “Harapannya bisa berbaur lagi seperti tahun 2005. Saat jadi pejabat, tidak mungkin bisa seperti itu. Jadi, harapannya kembali ke masyarakat, dengan kewajiban dan haknya sebagai warga,” jelasnya.

Ia juga menyebut, warga sempat berencana menyambut Jokowi saat kepulangannya, namun tidak bisa mendekat karena ramai. “Harusnya ada sambutan penyerahan dari masyarakat. Ternyata, antusias warga membuat rencana itu tidak terlaksana,” kata Haryanto.

Sementara itu, tetangga Jokowi, Ahyani, merasa senang atas kepulangannya. “Kita tetap mengucapkan selamat datang, wilujeng rawuh, wilujeng kondur, dan semoga beliau tetap sehat,” ujarnya.

Ahyani yakin, meski sudah purna tugas, Jokowi tetap berkontribusi untuk bangsa. “Saya yakin pemikiran beliau masih dibutuhkan. Tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga dunia,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.