Jaino Matos Sebut Kemungkinan Okto Gabung ke Arema Karena Nilai Kontrak

Oktovianus Maniani (kaos merah) saat masih memperkuat tim nasional. (foto : media.gettyimages)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Persiba Balikpapan Jaino Matos menanggapi santai, bergabung oktovianus Maniani dengan Aremja Cronus.

Pelatih asal Brasil itu justru berharap, mantan winger tim nasional itu sukses bersama Singo Edan. Sebelumnya pada putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Okto bagian dari skuat Persiba.

Okto pamit dengan manajemen maupun tim pelatih pulang ke Raja Ampat dengan alasan diterima sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Namun belakang justru diketahui Okto bergabung dengan Arema.

“Kita disini tim pelatih bukan cuma saya, kita ok saja. Semoga dia sukses bersama Arema. sikap saya baik saja. Saya lihat justru positif, jujur. Tanpa Okto memang tidak masalah bagi kita,” ujar Jaino.

Menurut Jaino, selama ini tidak ada masalah antara dirinya maupun tim pelatih dengan mantan pemain Sriwijaya FC dan Barito Putra itu. Begitupun dengan para pemain lain.

“Kita baik-baik saja antara pelatih dan pemain di lapangan maupun luar lapangan. Yang kita tahu, dan memang yang disampaikan ke kita diterima PNS),” ujarnya.

Jaino mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan bergabungnya pemain berdarah Raja Ampat Papua itu ke Arema karena ditawari kontrak yang tinggi.

“{Jadi ini keputusan dia, karena hatinya dia pingin ke tempat lain, mungkin dia dapat tawaran (besar) dari Arema dan dia pingin. Itu bisa saja begitu,” ujarnya.

Dia pun mempersilahkan dan tak menghalangi pemain yang memang sudah tidak betah dengan Persiba untuk segera pergi. Meskipun, pemain tersebut memiliki kualitas yang cukup bagus, karena akan sia-sia.

“Tapi juga ketika pemain hatinya tidak sepenuhnya disini, lebih baik memang pergi, jadi kalau setengah hati ya jangan, percuma,” ujarnya.

“Ketika pemain punya keampuan bagus, tapi sudah setengah hati itu tidak berguna bagi tim. Jadi ketika dia mundur dengan alasan apapun kita menerima,”

Dia menambahkan, pemain yang sudah tidak betah bersama Persiba, jika tetap bertahan maka akan menganggu persiapan maupun suasana di tim.

“Kita tidak ingin menahan pemain yang setengah hati disini, yang tidak senang hati disini. Malah kalau kita tahan pemain yang tidak senanbg hati disini akan menganggu persiapan, menganggu suasana,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.