JAKI Layanan Terintegritasi Antar OPD, Dukung Smart City di Balikpapan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan Murni mengatakan, kedatangan Dewan dan Tim Pelaksana Smart City ke Pemprov DKI Jakarta untuk menggali dan belajar dari DKI Jakarta yang merupakan salah satu kota yang punya konsep smart city.
“Termasuk menggali informasi dalam pembuatan master plan, tapi kami tetap optimis dengan semangat tim pelaksana smart city Kota Balikpapan bisa tercapai dan mudah-mudahan dengan bisa terlaksana dan ada yang bisa di adopsi yang sesuai dengan kondisi Kota Balikpapan,” ujar Murni, Jumat (4/8/2023).
Sementara itu, Bastian Abiyusuf Senior Business and Government Relation mengatakan, untuk aplikasi Jakarta Kini (JAKI) merupakan sebuah unit pengelolah yang dibawahi langsung oleh Diskominfo dan Statistik Pemprov DKI Jakarta,.
“Yang mana Jakarta Smart City yang diutamakan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dimana dia mengimplementasikan layanan-layanan yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta misal di Dinsos, Dinas Kesehatan, Dispora,” akunya.
Sehingga masyarakat tidak perlu lagi mendowload atau membuka aplikasi dan website yang terlalu banyak, cukup dengan membuka JAKI, untuk mengakses berbagai layanan yang ada di OPD.
“Termasuk laporan warga, cukup dengan foto, diskripsikan kejadian dan kronologinya saat melapor melalui JAKI, nanti OPD terkait akan menindaklanjuti masukan atau keluhan tersebut,” akunya.
“Bahkan kalau pelapor minta identitasnya untuk tidak dipublis juga bisa dilakukan, dan pelapor bisa melihat atau memantau sejauh mana laporan itu sudah berproses di OPD terkait,” akunya.
Sedangkan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat mengimplementasi dan perkembangan smart city akan memiliki pengaruh yang signifikan bagi pembangunan Kota Balikpapan, serta dalam upaya beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Pemkot Balikpapan terus mendorong pembangunan smart city di Balikpapan sejumlah program berjalan dan juga disiapkan dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi terus mendorong kabupaten kota menuju smart city,” kata Andi Yusri.
Dengan mengadopsi smart city beberapa pelayanan OPD telah didorong agar semakin optimal dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat.
“Salah satunya Pantai Balikpapan yang diinisiasi Disdukcapil Balikpapan dalam rangka mendukung pembangunan di segala aspek,” akunya.
Hal ini juga mendukung Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN, dimana peran penting Dewan smart city sebagai pihak yang diandalkan dalam pengembangan smart city yang merupakan wujud pembangunan digitalisasi.
Sedangkan, Kepala Diskominfo Kota Balikpapan, Adamin Siregar mengatakan, Pemkot Balikpapan telah mengikuti terkait program smart city sejak tahun 2019, yang mana kita ada tim pelaksana smart city dan tim koordinator smart city.
“Memang semuanya harus sama-sama melihat dari tujuannya, tentu melibatkan semua orang dan perlu upgrade atau pengetahuan dan wawasan,” ujar Adamin.
Terkait dengan hal itu kita mengajak masing-masing dimensi smart city untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan narasumber dan melihat studi ke smart city yang ada DKI Jakarta.
“Harapan kita dengan adanya FGD ini dan berkunjung, kita mendapatkan gambaran lebih luas terkait perencanaan pelaksanaan implementasi terkait dengan smart city,” pungkasnya
BACA JUGA