Jamu Persija, Persiba Tanpa Satrio Syam

Persiba (twitter)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Persiba Balikpapan Timo Scheunemann harus memutar otak setelah bek kiri Satrio Syam harus absen karena masih mengalami cedera. Begitu pun pemain U-23 Rofanda Faria juga terancam absen karena kondisinya belum 100 persen

“Frengky Turnado akan menggantikan Satrio Syam. Sedangkan untuk Rofanda kita lihat kondis terakhirnya sampai besok (minggu). Tapi kita harapkan bisa main sejak menit awal, kalau pun tidak kita sudah siapkan Tedi (Hasanudin),” ujar Timo.

Sementara pemain lainnya dalam kondisi siap. Begitu adiministrasi empat pemain asingnya tidak ada masalah dan semua dipastikan bisa diturunkan. Apalagi persiapannya diangga cukup panjang. Meskipun ada beberapa pemain yang baru bergabung.

“Pemain lain tidak ada masalah, semua pemain sudah siap dan sangat bersemangat karena sudah menunggu pertandingan ini. Pemain asing kita juga tidak ada yang bermasalah, semua bisa kita turunkan, makanya kita bersyukur,” ujarnya.

“Persiapan kita juga sangat panjang sekitar tiga bulan, sehingga ada masalah dengan kejenuhan. Tapi tidak masalah pemain sudah bisa mengatasi dan kita siap menghadapi laga lawan Persija. Target kita tetap kita mau kemenangan, itu sudah pasti,” ujarnya.

Mantan Pelatih Persema Malang itu juga telah menyiapkan dua skema teranyar pasca bergabungnya mantan pemain Twente FC Anmar Almubaraki sepekan sebelum kompetisi bergulir. Bahkan keberadaan Anmar juga menjadi keuntungan bagi Beruang Madu.

Pasalnya, mantan pemain tim nasional Irak itu dimintai masukkan, karena sebelumnya sempat mengikuti seleksi bersama tim asal Ibukota tersebut. Meski baru bergabung, namun Timo tak khawatir, karena Anmar sudah bisa beradaptasi dengn pemain lain.

“Jadi kami tim pelatih sudah menyiapkan dua formasi, ada Anmar maupun tanpa Anmar. Karena Anmar kan baru bergabung. Jadi kita bisa mengetahui beberapa hal juga lewat Anmar, karena sebelumnya dia di Persija,” ujarnya.

Sementara mengenai tekanan yang diharus dihadapi Beruang Madu, karena tim kebanggaan masyarakat Kota Minyak Balikpapan itu harus bermain di stadion Gajayana Malang, dianggap Timo tidak masalah.

“Saya rasa pemain sudah bisa mengatasi itu, karena kita punya hubungan yang dekat antara pelatih dan pemain. Juga pemain dan pelatih harus lebih tenang, karena pressure memang nya cukup besar, tapi saya rasa tidak masalh,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.