Jangan Kebanyakan Makan, Simak Lima Penyakit Kronis yang Rentan Kambuh di Momen Lebaran

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– Usai menjalani puasa selama sebulan penuh, banyak orang cenderung berlebihan dalam mengonsumsi makanan saat merayakan lebaran. Kebiasaan ini dapat membuat tubuh rentan terhadap berbagai penyakit.

Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pun memperingatkan masyarakat. Agar tetap waspada terhadap penyakit kronis. Yang berpotensi kambuh selama minggu pertama setelah lebaran jika tidak terkontrol dengan baik.

“Akibat tidak terkontrolnya pola makan saat lebaran, bisa saja penyakit kronis kembali muncul dalam sehari atau dua hari setelahnya. Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi. Agar penyakit kronis ini tidak kambuh,” ujar Ari, seperti informasi dari Suara -jaringan inibalikpapan.com-.

Menurut Ari, ada lima penyakit kronis yang rentan kambuh. Antara lain tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat, diabetes, dan sakit maag. Meskipun demikian, sebagian besar pasien mengalami perbaikan pada penyakit maag selama berpuasa karena pola makan yang teratur.

Ari menekankan pentingnya memilih makanan dengan bijak selama lebaran dan menghindari konsumsi berlebihan, terutama makanan yang tinggi garam. Ia juga menyarankan untuk tetap mengonsumsi sayur dan buah. Sebab serat yang terkandung di dalamnya dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dan menjaga kelancaran pencernaan.

Selain itu, Ari juga mengingatkan akan risiko penyakit infeksi yang dapat timbul akibat kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh. Untuk mencegah penurunan daya tahan tubuh, Ari merekomendasikan untuk tetap aktif secara fisik. Caranya dengan berolahraga dan minum air putih yang cukup.

Ari juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up. Jika merasa sulit mengontrol pola makan, guna memastikan kondisi kesehatan tetap optimal setelah lebaran. Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat menjalani liburan lebaran dengan sehat dan bugar.