Jangan Menimbulkan Kesenjangan Sosial

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Daerah di Kaltim maupun masyarakat sangat mendukung, pemindahan Ibu Kota Negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kertanegara (Kukar), pasca diumumkan Presiden Joko Widodo.

“Kita mengucapkan kepada Presiden yang telah menetapkan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara. Alahmdulilah pada prinsipnya Balikpapan akan mendukung perencanaan dan percepatan tebentuknya Ibu Kota Negara di Kaltim,” ujar Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Namun Rahmad mengingatkan, agar pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim akan berdampak positif bagi perekonomian warga sekitar. Karena jangan sampai warga sekitar justru hanya jadi penonton.

“Secara infrastruktur Balikpaoan lebih siap. Artinya pada prinsipnya jangan sampai nanti warga Kaltim khususnya yang ada disekitar wilayah Ibu Kota Negara hanya jadi penonton,” ujarnya.

Dia berharap, kehidupan ekonomi warga Balikpapan, PPU maupun Kukar akan meningkat. Diberikan kesempatan yang seluas-luasnya agar bisa menjadi pelaku usaha yang menjanjikkan.

“Tentunya warga Balikpapan, termasuk warga PPU dan Kukar paling tidak menjadi pelaku usaha dan mayoritas pekerjanya harus dari orang-orang disekitar. Kami mendukung percepatan pembangunanya,” ujarnya.

Sehingga lanjutnya, tak menimbulkan kesenjangan sosial antara warga sekitar dengan pendatang. Karena kesempatan diberikan untuk meningkatkan perekonomiannya melalui berbagai usaha

“Jangansampai ada kesenjangan sosial yang timbul akibat adanya Ibu Kota Negara dan ini peranan dari pada kepala daerah tentunya PPU dan Kukar dan Balikpapan,” ujarnya

“Kami akan kordinasi menyampaikan apa yang menjadi program pemerintah dan akan kita kawal. Tapi paling tidak kita semua kepala daerah harus bisa mengakomodir kepentingan-kepentingan daerah kita.”