Jangan Remehkan Efek Negatif Kekurangan Zat Besi!

Kekurangan Zat Besi
Bayam yang sangat murah dan mudah didapat ini sangat kaya zat besi (Pixabay)

Inibalikpapan.com – Tak banyak orang sadar bahwa mereka mungkin kekurangan zat besi.   Menurut sebuah penelitian terbaru di AS, hampir 1 dari 3 orang dewasa kekurangan zat besi. 

Hal ini menimbulkan masalah kesehatan cukup signifikan. Zat besi adalah mineral penting karena tubuh membutuhkannya agar berfungsi dengan baik.

Dan sumber utama zat besi adalah makanan, baik dari hewan maupun tumbuhan. Perannya penting dalam memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Zat besi juga merupakan bagian dari mioglobin, protein lain yang membantu mengantarkan oksigen ke otot-otot kita.  

Selain itu, zat besi mendukung perkembangan otak, pertumbuhan keseluruhan, dan fungsi sel, serta bahkan berperan dalam produksi hormon.

Kekurangan zat besi berakibat anemia, yang membatasi oksigen yang diterima tubuh Anda karena penurunan produksi sel darah merah.

Gejala yang muncul meliputi kelelahan, kelemahan, masalah perut, rambut rontok, kulit pucat, kesulitan berkonsentrasi, daya ingat buruk, dan sistem kekebalan tubuh melemah.

Jenis Asupan Makanan Hindari Kekurangan Zat Besi

Dikutip dari Yahoo! Life, sejak usia 14 tahun, wanita membutuhkan lebih banyak zat besi daripada pria karena menstruasi.

Wanita berusia 19 hingga 50 tahun membutuhkan 18 mg zat besi setiap hari. Sedangkan  pria dalam rentang usia ini hanya membutuhkan 8 mg.

Selama kehamilan, kebutuhan ini meningkat menjadi 27 mg setiap hari.

Karena pertumbuhan yang cepat, bayi dan anak-anak, terutama mereka yang tinggal di rumah tangga yang rawan pangan, berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan zat besi.

Kelompok berisiko tinggi lainnya termasuk orang dewasa yang lebih tua yang mungkin kesulitan menyerap zat besi.

Risiko tinggi lainnya adalah orang-orang dengan kondisi seperti diabetes, penyakit ginjal, atau obesitas.

Karena zat besi dari makanan nabati tidak terserap semudah zat besi dari hewan.

Karena itu para vegetarian dan vegan harus mengonsumsi sekitar 1,8 kali lipat dari asupan zat besi harian bagi pemakan segala.

3 Jenis Makanan Tepat Hindari Kekurangan Zat Besi

  • Daging merah

Daging merah dapat meningkatkan kadar zat besi, karena mudah diserap. 4 ons daging sapi giling  mengandung 2,19 mg zat besi, lebih dari 12 persen dari nilai harian. Pastikan memilih potongan daging tanpa lemak untuk membatasi lemak jenuh.

  • Sayuran Berdaun Hijau

100 gram bayam mengandung 2,71 mg zat besi dan yang memenuhi 15 persen kebutuhan harian. Bayam juga mengandung banyak kalium, magnesium, kalsium, folat, dan vitamin C, yang meningkatkan penyerapan zat besi. Selain bayam, Indonesia juga kaya akan sayur hijau dengan kadar zat besi tinggi seperti daun kelor dan daun katuk.

  • Sereal

Sereal pun mengandung zat besi dan dapat jadi pilihan yang mudah.  Jangan lupa untuk memadukannya dengan makanan yang kaya vitamin C, seperti buah beri, untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

Meskipun zat besi dari sumber hewani lebih mudah diserap, sumber nabati sama pentingnya untuk disertakan dan menawarkan manfaat kesehatan tambahan seperti serat, vitamin, mineral, dan air.

Untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati, padukan dengan produk yang kaya vitamin C seperti paprika, tomat, atau buah jeruk.

Selain itu, hindari kopi atau teh saat mengonsumsi makanan kaya zat besi. Tanin dalam minuman ini dapat mengikat zat besi dan membatasi jumlah zat besi yang diserap tubuh.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.